SuaraBali.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) di Pulau Bali, Sabtu (23/10/2021). Sebagaimana diketahui, Bali saat ini telah membuka akses penerbangan langsung bagi wisatawan asing dari sejumlah negara.
Untuk itu, Sigit meminta Satgas Covid-19 di Bali memastikan masyarakat atau wisatawan yang berkunjung melakukan karantina sesuai aturan, yakni lima hari. Selain itu ia juga menyoroti kasus warga yang meninggalkan karantina seperti kasus selebgram Rachel Vennya, jangan sampai terulang di Bali
"Tentunya ini juga menimbulkan kejenuhan-kejenuhan sehingga kemudian dipikirkan juga di area karantina tersebut ada bebeberapa kegiatan yang tentunya bisa diberikan menghilangkan kejenuhan tersebut," kata Sigit di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Sabtu.
Ia mencontohkan kasus di Jakarta dimana ada wisatawan domestik dari luar negeri malah kabur dari karantina.
"Satu sisi pengalaman di Jakarta ada wisawatan domestik yang bebergian ke luar negeri kemudian melaksanakan karantina kemudian meninggalkan tempat karantina, ini jangan sampai terjadi atau terulang di Bali khususnya karena kita akan buka jalur internasional," kata dia.
Ia mengatalan ada 19 negara yang diberikan kesempatan masuk wilayah Indonesia. Dari jumlah itu, ada 8 negara yang tingkat kasus hariannya masih lebih tinggi dibandingkan dengan Indonesia.
Sehingga hal ini perlu ada pengawasan dan pengecekan ketat untuk menekan laju kasus Covid-19. Menurutnya, penting untuk melihat perkembangan dari negara asal turis datang.
Hal ini, agar Indonesia siap dan dalam setiap pengecekan lebih hati-hati.
"Dan ini menjadi penting karena ada risiko yang harus kita hadapi apabila kita menjadi kendor," katanya.
Ia mewanti-wanti agar pengetatan ini tak hanya terjadi di awal-awal. Namun di minggu berikutnya menjadi lebih longgar.
Ia mengintruksikan Satgas Covid-19 Bali melakukan pengamanan prokes di area Bandara Ngurah Rai hingga hotel karantina sesuai prosedur. Sejumlah prosedur itu yakni memastikan wisman melengkapi dokumen perjalanan, menjalani vaksin dosis lengkap, menjalani lima hari masa karantina dan negatif Covid-19 berbasis PCR.
"Ini yang saya minta dipastikan seluruh rangkaian kegiatan tidak ada perubahan di SOP. Pastikan SOP berjalan," kata dia.
KONTRIBUTOR : M. Rosi
Tag
Berita Terkait
-
Komisi III Kritik Usulan Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa DPR: Absennya Pemaknaan Negara Hukum
-
Kritik Komite Reformasi Polri Soal Isu Kapolri Ditunjukkan Langsung, Boni Hargens: Sesat Pikir
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir