Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Rabu, 20 Oktober 2021 | 16:33 WIB
I Nyoman Giri Prasta. (Suara.com/Silfa)

SuaraBali.id - Ada harapan baik bagi pelaku Usaha Kecil Menengah dan Mikro (UMKM) yang ada di Badung, Bali karena Pemkab Badung berencana akan menyalurkan bantuan khusus untuk stimulus.

Tujuan disalurkannya bantuan ini adalah untuk mendorong Usaha Kecil Menengah dan Mikro (UMKM) tetap semangat selama masa pandemi Covid -19.

Nantinya bantuan ini akan digelontorkan sebagai bantuan khusus untuk stimulus yang diberikan kepada pelaku UMKM di Badung.

Saat ini Pemkab sedang melakukan cleansing data terhadap UMKM yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat. Hal itu disampaikan, Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta.

“Astungkara bulan Oktober ini kita bisa realisasikan. Kami sudah lakukan cleansing data. Dari 39 ribu lebih UMKM yang ada di Badung, setengahnya sudah mendapat bantuan UMKM dari pemerintah pusat (BPUM, red). Sehingga nanti dalam memberikan bantuan tidak terjadi tumpang tindih,” jelasnya, Selasa (19/10) di Badung.

Untuk berapa besaran stimulus bagi setiap UMKM yang akan digelontorkan belum diketahui. Yang jelas, stimulus diberikan terlebih dahulu disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

“Ya nanti lah saya putuskan. Intinya uang itu mengikuti program. Kita kerja keras dan yang paling penting astungkara bisa berjalan programnya di tengah pandemi covid-19," ujarnya.

Pemberian stimulus kepada UMKM ini sangat tepat di tengah terkontraksinya perekonomian Badung selama pandemi covid-19 ini masih berlangsung.

Stimulus ini diharapkan juga dapat menjadi upaya pemulihan ekonomi masyarakat. Sehingga para UMKM ini nantinya bisa memanfaatkan bantuan tersebut.  

“Berbuat benar dalam waktu yang tepat dan regulasi yang jelas, itu terpenting," ucapnya.

Selama pandemi, pihaknya telah berupaya mengeluarkan kebijakan strategis bagi masyarakat Badung di tengah mengalami pandemi covid-19. Sebelumnya telah diberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga Badung yang terdampak pandemi dan juga selama pemberlakukan PPKM.

"Intinya, jangan lihat besar kecilnya. Tetapi ini upaya kami yang harus mampu memberikan rasa aman, nyaman dan bangga kepada masyarakat Badung,” tutupnya.

Load More