SuaraBali.id - Kementerian Agama RI mengumumkan enam madrasah berhasil meraih juara I dalam Kompetisi Robotik Madrasah 2021.
"Kita meyakini bentuk pendidikan terbaik bagi putra-putri kita saat ini adalah madrasah. Dengan ini kita lengkapi mereka dengan ilmu kontemporer," kata Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama M. Ali Ramdhani dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin 18 Oktober 2021.
Kompetisi yang bertemakan "Robot for global pandemic" itu, telah diikuti sebanyak 180 tim yang terdiri dari 360 peserta tingkat Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah untuk bersaing merancang robot aplikatif bertema pandemi.
Dari 180 tim tersebut, kemenag memutuskan enam madrasah menjadi juara I. Pemenang itu kemudian dibagi menjadi tiga pemenang dalam dua kategori yang berbeda, yakni kategori Robot Rancang Bangun dan kategori Mobile Robot yang diumumkan dalam penutupan kompetisi di Gedung Indonesia Convention Exibition (ICE) BSD, Tangerang pada Minggu (17/10).
Baca Juga: LBH Makassar: Pelaporan Narasumber Berita ke Polda Sulsel Salah Alamat
Disebutkan bahwa dalam kategori Robot Rancang Bangun, juara I diraih oleh MI Al-Hudy Denpasar, Bali untuk tingkat MI, MTsN 1 Kota Tangerang Selatan, Banten untuk tingkat Mts dan MAN 2 Kota Malang, Jawa Timur, untuk tingkat MA.
Pemenang kategori tersebut berhasil mendapatkan penghargaan berupa sertifikat, medali, dan uang pembinaan sebesar Rp12 juta serta kit robotik.
Sedangkan dalam kategori Mobile Robot, juara satu diraih MIN 2 Pasuruan, Jawa Timur untuk tingkat MI, MTsN 2 Kota Kediri, Jawa Timur untuk tingkat Mts dan MAN 1 Medan, Sumatera Utara untuk tingkat MA.
Para pemenang kategori Mobile Robot, berhasil membawa pulang sertifikat, medali, uang pembinaan sebesar Rp10 juta dan kit robotik.
Menurut Ramdhani bangsa yang sukses adalah yang memiliki, menguasai, dan mengendalikan teknologi.
Baca Juga: AJI Makassar: Polda Sulsel Tak Profesional Terima Laporan Sengketa Pemberitaan
Oleh sebab itu dia menuturkan, robotika merupakan cabang sains yang akan memegang peran sentral di masa depan yang trennya mengandalkan teknologi digital dan otomasi.
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nizar Ali mengapresiasi madrasah yang menunjukkan performa luar biasa mengikuti tren kekinian, di samping belajar ilmu pengetahuan dan agama.
"Sebagai instutusi yang memayungi operasional madrasah, Kemenag wajib memberikan ruang kreasi bagi generasi madrasah, di antaranya dengan event semacam ini," kata Nizar.
Nizar menjelaskan teknologi berkembang begitu cepat dan pandemi telah memberikan percepatan yang signifikan. Sehingga diperlukan inovasi yang dapat menunjang kehidupan di masa mendatang, salah satunya adalah teknologi robot.
Menurut dia, teknologi robot kini telah mencakup artificial intelligence, machine learning, cyber security, dan internet of think.
Terakhir dia berharap, melalui kompetisi yang diselenggarakan tersebut siswa-siswa madrasah mampu menjadi garda terdepan yang mengawal bangsa ini di era cyber security. (Antara)
Berita Terkait
-
Harga Cabai Merah di Denpasar Melejit Capai Rp 110 Ribu Per Kilogram
-
Cari Kembang Api di Denpasar? Ini Toko Legal dan Aman!
-
Jadwal Misa Natal 2024 Dan Tahun Baru Gereja Katedral Denpasar
-
Liburan Hemat di Denpasar dengan 10 Promo BRI, dari Kafe Hits sampai Belanja Gadget!
-
Senyum Bahagia I Nyoman Sukena si Pemelihara Landak Jawa Usai Divonis Bebas
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Andalan dan Terbaik April 2025
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
-
Dear Pak Prabowo! Orang RI Kini Cemas, Mau Belanja Kudu Mikir 1.000 Kali
-
Weton Rabu Pon Menurut Primbon Jawa: Karakter, Pantangan, dan Tips Menghindari Kesialan
Terkini
-
Asia Grassroots Forum 2025 Akan Digelar Bali, Bahas Kondisi UMKM Hingga Tantangannya
-
Maxime Bouttier Bongkar Rahasia Hubungan dengan Luna Maya: Sempat Putus, Lalu Balik Lagi
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
Masih Ada, Saldo DANA Kaget Gratis, Segera Klik Jatah Hari Ini
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju