Keramahan warga dan pengalaman selama disini tak biasa dilupakan begitu saja. Ini akan menjadi liburan berkesan kalian. Desa ini berlokasi di Pesanggrahan, Bojong, Purwakarta.
Ingin merasakan mandi air panas di Purwakarta, tempat ini bisa jadi pilihan. Sumber air panas ini menenangkan dan merilekskan tubuh, rasa segar usai berendam memberikan semangat baru untuk hari yang akan datang.
6. Goa Belanda dan Jepang
Di Kota Purwakarta ini jadi salah satu saksi sejarah Indonesia pada zaman dulu. Kedua gudang ini berjarak 800 meter, fungsi keduanya sebagai gudang amunisi senjata. Selain itu digunakan sebagai tempat radio komunikasi antar tentara belanda.
Tempat ini jadi pusat produksi olahan tanah liat di Purwakarta. Banyak yang dihasilkan disini antara lain gerabah, porcelin, serta terakota. Tak heran banyak wisatawan kemari untuk berburu gerabah maupun belajar langsung. Lokasi terletak di desa Arjun, Plered, Purwakarta.
Dibangun pada 1957 waduk ini memiliki luas 8300 hektar. Waduk ini digunakan untuk pembangkit listrik, irigasi, budidaya ikan, dan tentunya wisata. Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan moment apalagi kalian akan disuguhkan pemandangan gunung parang dengan 3 menaranya.
Baca Juga: Sinyal Internet di Kawasan Wisata di Pangandaran Buruk, Sandiaga Uno Telepon Kemenkominfo
Selain itu kalian bisa menikmati fasilitas seperti perahu, kano, dan jet ski uang ditawarkan kisaran Rp 100 ribuan untuk 1 kali putaran. Jika kalian ingin sewa kapal mewah akan dikenakan biaya Rp 350 ribu perorang. Untuk tiket masuk mulai Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu.
Tempat wisata ini gratis tidak dipungut biaya masuk, namun bila menggunakan fasilitas seperti hammock akan dikenakan biaya sewa. Situ ini adalah danau yang dikelilingi pohon pinus yang berjajar.
Selain memotret dan memancing, kalian juga bisa joging di sekitar danau seperti yang biasa dilakukan warga. Terletak di Jalan Wanayasa, Purwakarta.
10. Gunung Parang
Ingin menantang adrenalin kalian di Purwakarta, tentu bisa Gunung Parang siap menantang kalian. Dengan ketinggian 963 mdpl, kalian bisa memilih 3 jalur pendakian ferrata atau melalui jalur tangga besi yang ada. Semakin tinggi hembusan angin semakin kencang dan memacu adrenalin.
Tag
Berita Terkait
-
Antisipasi Bencana Ekologis, Rajiv Desak Evaluasi Total Izin Wisata hingga Tambang di Bandung Raya
-
Liburan Akhir Tahun di Jakarta? Kejutan Seru Ini Bikin Kita Lupa Harus Keluar Kota!
-
7 Rekomendasi Tempat Wisata Viral di Bogor: Negeri Dongeng Mini hingga Sensasi Tenda Mongolia
-
Harga Tiket Masuk Goa Lalay Bogor, Wisata Grand Canyon Baru di Jawa Barat
-
7 Rekomendasi Tempat Wisata Instagramable di Sentul untuk Rayakan Malam Tahun Baru yang Seru
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Bisnis Impor Baju Bekas Ilegal di Tabanan, Tersangka Cuci Uang Lewat Bis AKAP
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun