SuaraBali.id - Cerita soal pelaku Bom Bali I, Ali Imron dikisahkan kembali oleh peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Profesor Hermawan Sulistyo.
Menurut Hermawan, demi membuktikan kemampuannya membuat bom, Ali Imron pernah meminta izin melakukan demonstrasi membuat bom di Polda Metro Jaya hingga meledakkan bom di rumah mantan politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais.
Saat bertemu, Ali bertanya apakah masih terdapat orang yang tidak percaya bahwa kelompoknya bisa membuat bom.
“Waktu saya wawancarai pertama kali itu, Ali Imron bilang, Pak apa masih ada orang-orang yang tidak percaya kami yang bikin, kami yang ngebom?” ujar Hermawan dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Jumat (15/10/2021).
Hermawan pun menjawab bahwa masih banyak orang yang tidak percaya.
Alasannya, Ali Imron berasal dari Tenggulun, sebuah desa kecil dan miskin di wilayah Lamongan.
“Ya mana orang percaya kamu orang Tenggulun, Desa di Lamongan, desa miskin di Lamongan, mana punya kemampuan,” kata Hermawan.
Mendengar itu, Ali Imron pun lantas meminta agar ia diizinkan melakukan demonstrasi membuat bom dan diledakkan di halaman Polda Metro Jaya.
Bahkan, jika belum cukup membuat orang percaya, Ali Imron akan meledakkan bom di rumah bekas Ketua MPR RI Amien Rais.
“Kalau masih kurang bapak kasih tahu alamat rumahnya Amien Rais saya mau ledakkan di rumahnya boleh enggak? Supaya orang percaya. Ini omongannya Ali Imron,” tutur Hermawan.
Diketahui, aksi teror Bom Bali 1 menewaskan 202 orang dan menyebabkan lebih dari 300 orang luka-luka. Saat itu, bom yang diguakan bobotnya sekitar 1 ton.
Teror itu didalangi oleh anggota Jemaah Islamiyah (JI) yang pernah mendapatkan pendidikan militer di Afghanistan pada kurun 1985-1989. Mereka antara lain, Dulmatin, Amrozi, Ali Imron, Imam Samudera, dan lainnya.
Saat penyidikan berlangsung, Amien Rais meragukan Amrozi dkk bisa membuat bom dengan daya ledak seperti bom nuklir mini. Padahal, kata Amien pendidikan Amrozi hanya sampai setingkat SMA.
“Pertanyaannya sekarang apakah Amrozi dengan pendidikan hanya setingkat Aliyah (SMU) bisa secerdas itu membuat bom berdaya ledak hebat yang menimbulkan korban manusia yang hanya bisa ditandingi oleh peristiwa runtuhnya menara kembar WTC tanggal 11 September tahun lalu,” ucap Amien Rais, November 2003 silam.
Berita Terkait
-
Didukung Warga Sulsel, Denny Sumargo Tegas Tak Akan Minta Maaf Meski Dilaporkan Farhat Abbas
-
Ikut Jadi Tersangka, Polisi Sita Duit Rp 2,6 M hingga Mobil dari Istri Buronan Skandal Judol Komdigi
-
Usai Tangkap Tersangka Baru, Polisi Masih Buru Satu DPO Kasus Judi Online yang Libatkan Karyawan Komdigi
-
Polda Metro Jaya Kejar Dua Buronan Kasus Judi Online yang Melibatkan Pegawai Komdigi
-
Disebut Terkait Bisnis Judol, Budi Arie Tantang Polda: Dalami Aja!
Tag
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Makin Untung Menabung, BRImo FSTVL Bagikan Hadiah 100 Ribu Hadiah Langsung Sampai BMW 520i M Sport
-
Ingin Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend? Yuk Tanya Sabrina
-
Penuh Haru, Keluarga Korban Maafkan Terdakwa Kasus Ledakan Gudang Tabung Gas di Denpasar
-
Trio Emak-emak Curi Baterai, Parfum Sampai Minyak Goreng di Supermarket Kuta
-
Wisatawan yang Terdampak Erupsi Dan Penutupan Bandara Komodo Diarahkan ke Jalur Laut