SuaraBali.id - Meski pintu masuk penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sudah dibuka, Imigrasi Bali sudah memperkirakan kedatangan wisatawan mancanegara tidak langsung sebanyak saat situasi normal sebelum pandemic Covid-19. Namun demikian, Imigrasi sudah menyiapkan berbagai fasilitas di dalam bandara termasuk menyiagakankan 16 konter.
"Kami perkirakan kalau datang penumpang 1.000 tidak akan sampai satu jam kami kerjakan, bisa jadi kurang dari satu jam. Jadi kami sangat siap untuk itu, karena memang sejak pandemi tidak mengubah personel dan sangat cukup melakukan pekerjaan tersebut," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bali Jamaruli Manihuruk, Kamis (14/10/2021).
Menurutnya pembukaan penerbangan ini adalah hal yang harus disyukuri guna menghidupan kembali perekonomian Bali, pihaknya sangat siap dan tidak mengurangi personel.
Jamaruli menambahkan bagi orang asing yang datang ke Indonesia bisa menggunakan empat jenis visa, yaitu visa diplomatik, visa dinas, visa izin tinggal terbatas, dan visa kunjungan.
Bagi yang menggunakan visa kunjungan dilakukan dengan mengajukan permohonan ke Ditjen Imigrasi oleh penjamin yang ada di Indonesia.
Sedangkan untuk penjaminnya, atau sponsor mengajukan e-visanya ke Ditjenim melalui aplikasi izin tinggal. Lalu melakukan transaksi pembayarannya juga melalui aplikasi.
"Mungkin nanti akan banyak yang menggunakan visa kunjungan, cara mendapatkannya dengan mengajukan permohonan ke Ditjen Imigrasi oleh penjamin yang ada di Indonesia," kata Jamaruli menjelaskan.
Adapun wisatawan mancanegara dari 19 negara yang bisa melakukan penerbangan internasional ke Bali, yaitu dari Saudi Arabia, United Arab Emirates (UAE), Selandia Baru, Kuwait, Bahrain, Qatar, China, India, Jepang, Korea Selatan, Liechtenstein, Italia, Prancis, Portugal, Spanyol, Swedia, Polandia, Hungaria, dan Norwegia.
Sebelumnya, Kadispar Provinsi Bali I Putu Astawa mengatakan hingga Rabu (13/10/2021), belum ada informasi mengenai penerbangan internasional dan wisman yang datang ke Bali.
Ia mengatakan belum adanya penerbangan internasional maupun wisatawan yang mengonfirmasi ke Bali, mungkin karena waktu yang terlalu singkat untuk persiapan bagi calon wisatawan. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Hasil Bali United vs Dewa United di BRI Super League, Duel Taktis Jansen dan Riekerink Seri
-
Prediksi Susunan Pemain Bali United vs Dewa United di BRI Super League, Senin 29 Desember 2025
-
Bali Katanya Sepi, Tapi Kemenhub Ungkap Jumlah Penumpang Naik
-
Prediksi Bali United vs Dewa United di BRI Super League, Senin 29 Desember 2025
-
2 Film Pemenang Balinale Tembus Seleksi Awal Oscar 2026
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Siapa Saja 12 Tersangka Perusak Gedung DPRD NTB?
-
Bukan Hanya Bantuan Logistik, Intip Program BRI Pulihkan Psikologis Korban Banjir di Sumatra
-
7 Jajanan Khas Bali Paling Dicari Wajib Jadi Oleh-Oleh
-
Liburan ke Bali Makin Irit? Cek Harga Sewa Honda Brio di Sini
-
Sarapan di Atas Air: Intip 5 Tempat Instagramable Floating Breakfast di Bali Mulai Rp 200 Ribuan