SuaraBali.id - Menurut Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali hingga Rabu (13/10/2021) capaian vaksinasi dosis pertama telah menyasar 3.374.230 orang atau 99,09 persen dari target yang ditetapkan.
"Vaksinasi COVID-19 di Provinsi Bali untuk mencapai 'herd immunity' atau kekebalan kelompok ditargetkan menyasar 3.405.130 orang," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali I Made Rentin di Denpasar, Kamis (14/10/2021).
Sedangkan masyarakat yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis kedua sampai 13 Oktober 2021 sudah mencapai 2.838.197 orang (83,35 persen).
Dari sembilan kabupaten/kota di Bali, tercatat capaian vaksinasi COVID-19 tertinggi dicapai oleh Kota Denpasar, yakni 141,6 persen untuk dosis pertama dan 112,9 persen untuk capaian vaksinasi tahap kedua.
Sedangkan capaian vaksinasi terendah dilaporkan di Kabupaten Buleleng, yakni untuk vaksinasi COVID-19 dosis pertama sebesar 79,8 persen dan vaksinasi tahap kedua mencapai 66,2 persen.
Rentin menambahkan untuk kasus aktif atau pasien COVID-19 yang sedang dalam perawatan hingga saat ini sebanyak 613 orang.
"Dari 613 orang tersebut, 175 orang (28,55 persen) dirawat di RS rujukan, 293 orang (47,80 persen) dirawat di tempat isolasi terpusat dan 145 orang (23,65 persen) menjalani isolasi mandiri," kata Rentin yang juga Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali itu.
Di Provinsi Bali hingga saat ini terdapat 243 titik tempat isolasi terpusat dengan kapasitas total sebanyak 1.555 tempat tidur.
"Di tempat isolasi terpusat, yang sudah terisi 293 tempat tidur (18,84 persen) dan tersisa 1.262 tempat tidur (81,16 persen)," ujarnya.
Berdasarkan data peta risiko yang dikeluarkan Satgas Nasional pada 12 Oktober 2021, tambah Rentin, kesembilan kabupaten/kota di Provinsi Bali sudah termasuk zona kuning atau risiko rendah penularan COVID-19.
"Mari kita semua senantiasa menjaga tren kondisi yang sudah membaik ini agar terus kondusif dengan tetap disiplin terhadap protokol kesehatan dan jangan takut mengikuti vaksinasi COVID-19 bagi yang belum," ucap Rentin. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Bisnis Impor Baju Bekas Ilegal di Tabanan, Tersangka Cuci Uang Lewat Bis AKAP
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun