SuaraBali.id - Seiring akan dibukanya gerbang internasional untuk wisatawan mancanegara ke Bali, Kepala Dinas Pariwisata (Dinpar) Provinsi Bali I Putu Astawa mengaku hingga saat ini belum mendapatkan informasi mengenai rencana wisatawan mancanegara yang akan datang ke Pulau Dewata.
"Sampai hari ini, belum ada info kedatangan pesawat dari luar negeri maupun wisman yang akan ke Bali besok Kamis (14/10/2021)," kata Astawa di Denpasar, Bali, Rabu (13/10/2021)
Menurutnya hingga kini pun belum adanya penerbangan internasional maupun wisman yang mengkonfirmasi akan ke Bali pada 14 Oktober 2021. Ia berpendapat bisa jadi karena waktu yang terlalu singkat bagi persiapan calon wisatawan yang ingin ke Bali.
"Mereka (wisman) tentu butuh waktu untuk mengurus visa maupun penerbangannya," ucap mantan Kepala Bappeda Provinsi Bali itu.
Tidak hanya untuk kedatangan pada 14 Oktober saja, Astawa menyebut jadwal kedatangan wisman ke Bali hingga akhir Oktober 2021 juga belum ada.
Tetapi pihaknya tetap optimistis jika rencana open border ini dapat tersosialisasikan dengan baik, maka akan mendongkrak kunjungan wisatawan ke Bali.
Astawa mengatakan untuk open border Bali bagi wisawatan mancanegara (wisman) ini, memang butuh ekstra kehati-hatian agar jangan sampai terjadi klaster baru penularan COVID-19.
Terkait dengan lama karantina di hotel yang menjadi tempat penginapan sementara bagi wisman masuk Bali yang sebelumnya ditetapkan delapan hari, juga telah diubah menjadi lima hari.
Menurut dia, kebijakan-kebijakan terkait dengan persiapan dalam menerima wisman sangat dinamis.
"Contohnya soal lama karantina itu. Apakah nanti akan berubah? Kami belum mengetahui juga," ujar Astawa.
Pihaknya mencatat jika sebelum pandemi, tepatnya pada 2019, kunjungan wisman ke Bali mencapai 6.275.210 orang, kemudian pada 2020 turun menjadi hanya 1.050.504 orang.
Selanjutnya di 2021, dari periode Januari-Agustus kunjungan wisman ke Pulau Dewata hanya 43 orang.
Mengenai ketentuan yang harus dilaksanakan petugas dalam menangani wisman yang akan datang ke Pulau Dewata, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali telah menerbitkan Buku Panduan Penanganan Wisatawan Mancanegara
Di dalam buku itu mengatur Standar Operasional Prosedur (SOP) mulai dari kedatangan wisatawan di bandara, tiba di hotel tempat menginap sementara, SOP di tempat destinasi wisata, hingga SOP di isolasi terpusat.
"Di Bali, ada 35 hotel yang telah disiapkan sebagai tempat penginapan sementara bagi wisman yang baru tiba," ujar Astawa.
Berita Terkait
-
Bali United Rebutan Dapat Jordi Amat dengan Raksasa Liga 1 Indonesia?
-
7 Potret Anita Hara Menikah dengan Jeson Siregar di Nusa Dua Bali
-
Bandara Ngurah Rai Tutup Total saat Nyepi 2025: Catat Jadwalnya!
-
Nyepi Tanpa Ogoh-Ogoh? Ini Tradisi Unik yang Wajib Diketahui
-
Bali Bergemuruh! Inilah Pesona Pawai Ogoh-Ogoh Semalam Sebelum Nyepi
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Belasan Granat Aktif Ditemukan di Huntara Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Nyepi Jembrana Jadi Sorotan: Gubernur Koster Rencanakan Pertemuan dengan Tokoh Islam di Bali
-
Nasabah BRI Diimbau Waspada, Ini Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Jadwal Pertandingan Bali United di Liga 1 Bulan April 2025, Teco Minta Pemain Jangan Gendut
-
Tradisi Unik Lebaran di Lombok: Tradisi Tiu Sampai Lebaran Topat