SuaraBali.id - 7 Senjata tradisional Bali mulai Trisula sampai Wedhung merupakan alat yang dihasilkan oleh suatu kebudayaan dan erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat.
Tak hanya digunakan untuk menangkis serangan dari musuh, senjata tradisional Bali ini merupakan alat yang digunakan masyarakat untuk bekerja seperti berladang atau berburu.
Senjata tradisional di Indonesia sangatlah beragam, mengingat banyaknya suku dan kebudayaan yang berkembang pada suatu suku tersebut, tak terkecuali Bali.
Bali dikenal menjunjung tinggi adat istiadat serta segala jenis kebudayaannya termasuk senjata-senjata tradisional suku Bali yang memiliki beragam jenis dan keunikan tersendiri.
Inilah ragam senjata tradisional Bali
- Trisula
Senjata tradisional Bali (perpusnas)
Trisula atau serampang merupakan senjata tradisional Bali, yang bermakna tombak mata tiga sebagai simbol kesatuan Tri Guna atau tiga sifat dasar manusia yang terdiri dari sattvam (kebaikan), rajas (nafsu), tamas (Kejahatan).
Konon senjata ini merupakan alat yang digunakan oleh Dewa Siwa yang tak lain adalah Trimurti sesembahan agama Hindu dan Budha.
2. Kandik
Masyarakat meyakini mitologi bahwa Kandik merupakan senjata yang menjadi lambang seorang dewa bernama Ayudha Dewata.
Dewa Ayudha Dewata merupakan dewa yang menyebarkan kebaikan di alam semesta serta menggambarkan kekuatan alam ghaib.
Kata Kandik sendiri berasal dari bahasa Bali yang berarti kapak.
Pada bagian pisau Kandik dihiasi dengan ornamen ukiran indah. Kandik sendiri telah ada sejak zaman Paleolitikum atau zaman batu.
Senjata adat ini digunakan untuk kebutuhan seperti membelah kayu, batu, menebang pohon, hingga sebagai senjata. Peninggalan kapak-kapak tua juga banyak ditemukan di daerah Bali seperti Sembiran, Buleleng dan Pecatu.
3. Tiuk
Sesuai dengan fungsi serta filosofinya, Tiuk identik dengan kaum hawa yang digunakan untuk pertahanan diri, yang digunakan sebagai belati atau pisau yang digunakan untuk keperluan dapur seperti memotong bahan-bahan makanan atau sesaji.
Tiuk didesain dengan bentuk yang sederhana, dan memiliki penutup yang dihiasi oleh ornamen ukiran sederhana.
4. Blakas
Blakas memiliki penampakan hampir serupa dengan golok, namun memiliki bentuk jauh yang lebih unik dan kecil serupa dengan pisau daging dan memiliki bilah berbentuk persegi empat dengan mata pisau lurus.
Blakas tidak diperjual belikan secara luas karena dibuat khusus guna acara tertentu seperti hajatan atau acara gotong royong yang diselenggarakan di pura.
5. Wedhung
Wedhung merupakan senjata yang serupa dengan belati atau pisau, namun bagian gagangnya terbuat dari kayu yang dihiasi ukiran indah pada bilah pisaunya yang menambah nilai estetika.
Sama seperti senjata pada umumnya Wedhung dibuat dari logam.
Arti dari senjata Wedhung adalah kesiapan untuk mengabdi kepada seseorang pemimpin yang berkuasa. Masyarakat Bali menggunakan wedhung sebagai senjata tajam yang diselipkan pada sisi depan atau samping badan.
6. Senjata Taji
Senjata taji merupakan yang paling unik, pasalnya dari bentuknya yang sangat kecil tetapi juga kerap digunakan untuk sabung ayam. Penamaan Taji diambil dari kata tajen yang bermakna pipih atau jika dijabarkan menjadi pisau kecil yang tajam dan pipih.
7. Tombak
Meskipun tombak juga dimiliki oleh suku-suku lainnya di Indonesia, senjata tradisional satu ini dianggap memiliki hubungan sebagai senjata tradisional suku Bali dengan adanya tari tradisional Wirayudha yang mengikutsertakan tombak di dalamnya.
Hampir serupa dengan tombak pada umumnya, tombak bali ini memiliki bentuk panjang dengan ujung runcing dn tajam inilah yang dapat digunakan oleh para prajurit sebagai alat perang.
Berita Terkait
-
Bali United Incar 4 Pemain Timnas Indonesia yang Segera Habis Kontrak di Klub Luar Negeri
-
Media Malaysia: Jordi Amat Diincar 2 Klub Indonesia
-
Media Malaysia Ribut Pemain Keturunan Indonesia-Spanyol Diincar Persib Bandung dan Bali United
-
Tol di Sumatera, Kalimantan, dan Bali Dipadati Kendaraan! Ini Pemicunya
-
Apes, Dipakai Mudik Mobil Daihatsu Xenia Malah Rusak Kena Ledakan Balon Udara
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Koster Perintahkan Pasar Tradisional di Bali Berhenti Gunakan Tas Kresek Saat Berjualan
-
Waspadai Cuaca Laut Saat Arus Balik Lebaran: Gelombang di Selat Bali dan Lombok Capai Dua Meter
-
5 Restoran di Bali yang Cocok Untuk Acara Makan Bersama Keluarga
-
Thai Lion Air Kini Terbang dari Bali ke Bangkok, Jadwalnya 4 Kali Seminggu