SuaraBali.id - Pompa hidram di Desa Tanguntiti, Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, resmi diluncurkan sebagai fasilitas air di wilayah tersebut, Kamis (7/10/2021).
Dalam peresmian itu, hadir langsung Gubernur Bali, I Wayan Koster. Selain itu, Panglima Kodam (Pangdam) IX Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak selaku inisiator pompa hidram juga turut serta.
Keduanya juga didampingi Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dan jajaran Muspida.
"Semoga bisa bermanfaat untuk semua orang. Kami juga memohon semua masyarakat agar ikut menjaga dan merawatnya," kata Maruli Simanjuntak usai meresmikan pompa dengan kapasitas air 72 liter per detik itu.
Baca Juga: Sebelum Izin Usaha di Tabanan, Pemohon Wajib Vaksinasi
Manten Danrem 074/Warastratama Surakarta itu memaparkan, terdapat 204 titik pompa hidram yang dibangun di Bali, NTB, dan NTT. Sementara untuk posisi proses pengerjaan sudah 150 titik.
"Namun, khusus Pompa Hidram untuk pertanian baru ini saja di Desa Tanguntiti. Semoga semakin bertambah," harapnya.
Gubernur Bali I Wayan Koster menambahkan, adanya pompa hydrant ini akan berdampak positif bagi masyarakat Desa Tanguntiti.
Khususnya dalam sektor pertanian dalam mengatasi permasalahan air di Desa Tanguntiti, mengingat selama ini susah mendapatkan sumber air.
"Ini namanya negara hadir untuk rakyat yang nyata memecahkan masalah. Air sangat dibutuhkan oleh masyarakat kita, terutama di Desa Tanguntiti,” tegas Koster.
Baca Juga: Tabanan Bali Akan Terapkan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
"Anggarannya juga tidak banyak, Rp 1 Miliar. Saya rasa APBD mungkin Rp 5 Miliar saja cukup dan nanti banyak warga yang bisa merasakan manfaatnya," tambah dia.
Sementara itu, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengatakan pompa hidram untuk pertanian ini memang hal yang ditunggu-tunggu masyarakat, terutama dari sektor pertanian.
Menurutnya, pertanian adalah sektor penting pendukung perekonomian di Tabanan dimana mayoritas masyarakat menggantungkan mata pencaharian di sektor pertanian.
"Harapan kamu, adanya Pompa Hidram ini mampu meningkatkan produksi pertanian di Desa Tanguntiti, dan dimanfaatkan sebagai sumber air bersih bagi masyarakat sekitar," ujar Komang Gede.
Berita Terkait
-
Panen Raya Padi di Persawahan Mabar Hilir, Bobby Nasution Ingin Sektor Pertanian Berkembang
-
Krisis Air Bersih Duri Kosambi; Bikin Warga Hipertensi, Tapi Tetap Bayar Abonemen PAM
-
Diklaim Bisa Atasi Krisis Air di Jakarta, Heru Budi Mau Pasang 7 Ribu Kilometer Pipa, Ini Lokasinya!
-
Krisis Air di Pulau Surga: Turis vs Penduduk, Siapa yang Menang?
-
Krisis Air Jadi Lumbung Bisnis Oligarki Hingga Pelecehan Seksual di KRL Tidak Ditindak
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
3 Maskapai Kembali Batalkan Penerbangan Karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Jelang Debat Kedua, TGB Sholat Jumat Bersama Zulkieflimansyah, Lawan Kakaknya di Pilgub NTB
-
BKSDA Minta Waspadai Kemunculan Ular Piton di Rumah Warga Saat Musim Hujan
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund