SuaraBali.id - Setelah melakukan pembongkaran makam bocah 13 tahun asal Banjar Dinas Babakan, Desa Purwakerti, Abang, Karangasem, Bali, I Kadek Sepi polisi belum memberi keterangan resmi terkait hasil autopsi yang telah dilakukan. Kematian Sepi pun masih jadi misteri.
Hingga kamis (7/10/2021) dari pihak Polres Karangasem tak kunjung memberikan informasi resmi terkait autopsy yang digelar pada Selasa, (05/10/2021).
Adapun Kapolres Karangasem, AKBP. Ricko A.A Taruna yang dikonfirmasi via sambungan telepon untuk menanyakan kapan hasil otopsi jenazah Kadek Sepi akan dikeluarkan, juga belum bisa dikonfirmasi lebih jauh.
Kapolres Karangasem sempat menjawab panggilan telepon, hanya saja sejauh ini belum bisa dimintai informasi lebih lanjut terkait hasil otopsi tersebut.
"Tunggu sebentar saya masih rapat," ujarnya singkat via sambungan telepon yang dilakukan beritabali.com.
Sebelumnya, pada Rabu, (06/10/2021) AKBP. Ricko mengatakan bahwa pihaknya juga masih menunggu dan belum mengetahui kapan hasil otopsi tersebut akan turun.
Sementara itu, selaku pendamping hukum dari pihak pelapor, I Nyoman Suparni juga mengaku masih menunggu hasil otopsi jenazah Kadek Sepi. Ia berharap, hasil otopsi secepatnya bisa keluar, agar bisa dipastikan statusnya, apakah nantinya ada indikasi mengarah ke tindakan KDRT atau tidak, sehingga aparat terkait bisa menindaklanjutinya.
"Kita belum tahu kapan akan keluar hasilnya, kita masih menunggu, kita percayakan saja kepada aparat," kata Suparni.
Seperti diketahui I Kadek Sepi dinyatakan meninggal dunia Selasa sekitar Pukul 18.00 Wita (21/9/2021) di rumahnya.
Menurut ayahnya, Sepi meninggal dunia karena mencret. Namun di hari yang sama I Kadek Sepi diketahui main layang-layang bersama adiknya di Bukit Sebau yang tak jauh dari rumah korban dan pukul 14.00, bocah kelas VI SD ini pulang ke rumahnya. Namun sekitar pukul 18.00 korban dikabarkan telah meninggal dunia.
Berita Terkait
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
5 Rekomendasi Drama China Misteri Baru 2025 untuk Temani Akhir Pekan
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali