SuaraBali.id - Pendaftaran kartu prakerja gelombang 20 akan dibuka dan proses pendaftaran dapat dilakukan hanya di website www.prakerja.go.id. Begini cara lolos Kartu Prakerja Gelombang 20.
Karena persaingan semakin ketat, maka perlu kiranya kalian mengetahui 7 tips lolos Kartu Prakerja Gelombang 20 berikut ini.
Kabarnya, pendaftaran kartu prakerja gelombang 20 akan dibuka dalam beberapa hari ke depan setelah pengumuman Kartu Prakerja gelombang 19 dirilis.
Makanya tips tips lolos Kartu Prakerja Gelombang 20 berikut ini penting diketahui bagi orang yang belum pernah mendapat kartu prakerja.
Bagi Anda yang berniat mendaftar, sebaiknya persiapkan dulu dokumen untuk memenuhi syarat-syarat lolos kartu prakerja.
Selain dokumen yang memenuhi syarat, berikut ini ada sedikit tips lolos kartu prakerja.
Tips Lolos Kartu Prakerja Gelombang 20
1. Perhatikan detail pendaftaran kartu prakerja
- Detail penting yang perlu diperhatikan adalah empat kategori golongan yang tidak bisa diterima jika mendaftar program kartu prakerja yaitu:
- Pendaftar surah pernah lolos di gelombang sebelumnya
- Pendaftar masih aktif sekolah atau kuliah
- Pendaftar pernah menerima bantuan sosial dari kementerian / lembaga terkait
- Terdaftar sebagai anggota TNI/Polri, anggota DPR/DPRD, direksi/komisaris, dewan pengawas BUMN/BUMD, PNS serta perangkat desa.
2. Perhatikan syarat penerima kartu prakerja
Baca Juga: WAJIB BACA Cara Lolos Kartu Prakerja Gelombang 20
Syarat-syarat penerima kartu prakerja antara lain:
- Warga negara Indonesia berusia minimal 18 tahun
- Tidak atau sedang mengikuti pendidikan formal
- Tidak menyandang status sebagai pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD, Aparatur Sipil Negara (ASN), prajurit TNI, anggota POLRI, kepala desa, perangkat desa, direksi, komisaris, dewan pengawas pada badan usaha milik negara (BUMN) maupun milik daerah (BUMD).
- Tidak termasuk penerima bantuan dari pemerintah seperti bansos kemensos (DTKS), penerima BSU, BPUM atau penerima kartu prakerja gelombang sebelumnya.
- Dalam satu kartu keluarga diperbolehkan hanya dua orang atau anggota keluarga yang mendapatkan prakerja.
3. Gunakan nomor ponsel dan email yang aktif
Gunakan nomor ponsel dan email yang aktif ketika mendaftar akun prakerja. Nomor ponsel dan email diperlukan untuk melakukan verifikasi kode OP.
4. Pastikan data KK dan NIK benar
Pastikan data KK dan NIK memiliki kecocokan antara data di nomor induk kependudukan (NIK) dengan data di kartu keluarga (KK). Kalau tidak, proses pendaftaran Anda bisa gagal. Jika ditemukan ada ketidaksesuaian, Anda bisa menghubungi Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil) di Call Center Dukcapil 1500-538 atau datang ke kantor Dukcapil terdekat.
5. Perbarui status pekerjaan
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile