SuaraBali.id - Pandemi Covid-19 ikut memengaruhi kebiasaan masyarakat Bali, termasuk upacara Ngaben yang ternyata berdampak pada para pengrajin Wadah atau Bade.
Ketut Bagia, salah seorang pengrajin Wadah atau Bade asal Desa Kekeran, Badung, Bali menjadi salah satunya, dilansir dari Berita Bali, Minggu (5/9/2021).
"Sangat berpengaruh pada permintaan Bade saat Pandemi ini karena pelaksanaan ngaben tidak begitu banyak orang melakukan dikarenakan akan menimbulkan keramaian," ujarnya.
Dia menambahkan, krama lebih cenderung memilih melakukan kremasi pada jenazah sehingga permintaan Wadah secara langsung ikut berdampak.
"Menurunlah, apalagi sekarang sebagian besar krama lebih memilih kremasi.Dengan kondisi tersebut membuat permintaan wadah menggalami penurunan mencapai 50% dibandingkan sebelumnya," ujarnya.
Saat pesanan masih lancar, ia mengaku sempat menerima pesanan dari beberapa daerah mulai dari Mambal, Samu, Kediri, Abiantung bahkan sampai melayani pesanan ke Nusa Penida dan ke Lombok.
Pengrajin yang mengaku telah berkecimpung selama 12 tahun memuat Wadah ini menambahkan, harga rata-rata bade yang dipesan krama beragam mulai dari Rp 1,5 juta atau lebih. Tentu, lanjutnya, semua tergantung dari payas masing-masing Wadah tersebut.
"Sebelumnya sampai kewalahan dalam melayani pesanan dengan variasi pilihan harga dan payas," ucapnya.
Meskipun sepi pesanan, Bagia mengaku tetap semangat beraktivitas untuk menambah stok di tempat usahanya tersebut.
Baca Juga: Dihantam Masalah Keluarga, Ibu Rumah Tangga Ini Berencana Loncat dari Jembatan
Berita Terkait
-
Viral Bade Upacara Ngaben di Bali Terseret Ombak Sampai Pulau Kangean Sumenep
-
Bejat! Tiga Pemuda Badung Giliran Cabuli Siswi SD, Pakai Iming-iming Duit Ratusan Ribu
-
Wisata Bali: Bantuan Tak Terduga Diharap Membantu Satwa dan Taman Alam Sangeh
-
Kreatif! Terdampak Pandemi Covid-19, dari Dunia Pariwisata Banting Stir Jadi Pengrajin
-
Daftar Upacara Adat Bali, Ngaben Hingga Ngerupuk
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran