SuaraBali.id - Bali sebagai provinsi yang mengandalkan pariwisata mengalami dampak langsung pandemi COVID-19. Semangat positifnya, masih banyak anggota masyarakat yang menyimpan optimisme dalam menghadapi situasi tidak menguntungkan itu.
Salah satunya adalah para anggota Asosiasi Sopir Angkutan Pariwisata (ASAP) Bali.
Dikutip dari Beritabali.com, jaringan SuaraBali.id, menurut Ketua Koperasi ASAP Bali, Drs I Wayan Suata, dari ribuan anggota yang terdampak COVID-19, kurang lebih 50 persen telah mencoba membuka usaha sendiri di tempat asalnya masing-masing.
"Ya, sebagian telah ada yang pulang kampung dan 50 persen dari total anggota sebanyak 1.693 orang telah mencoba membuka usaha sendiri. Mulai berjualan telur, kelapa dan beberapa usaha lainya di kampungnya," demikian paparnya, pada Rabu (18/8/2021) di Denpasar.
Kondisi pandemi virus Corona sangatlah berdampak bagi para anggota ASAP karena hampir seluruhnya mengantungkan hidup dari sektor pariwisata.
"Ya wisatawan sepi, otomatis para anggota diam karena semua hidup dari pariwisata," jelas Drs I Wayan Suata.
Di tengah kondisi sulit seperti saat ini, para anggota telah menerima bantuan sembako mulai dari Dinas Koperasi Bali, dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati.
"Dinas Koperasi Bali memberikan 150 paket sembako, kedua bantuan dari Wakil Gubernur Bali Cok Ace, total bantuan sebanyak 600 sembako. Caranya dibagikan dua tahap, pertama 300 paket, dan kedua 300 paket sembako berupa beras dengan penerima 871 orang anggota yang aktif," jelasnya.
Drs I Wayan Suata menyampaikan terima kasih kepada Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atas kepedulian terhadap para anggota ASAP di tengah kondisi pandemi COVID-19.
Baca Juga: Wisata Bali: Hotman Paris Hutapea Jadi Sultan Boba di Kopi Kenangan, Mobil Sepuh Emas
Semoga badai pandemi COVID-19 segera berlalu dan dunia pariwisata bersemi kembali.
Berita Terkait
-
Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru
-
Bukan Cuma Kulit Kusam! Ini 5 Rahasia Kecantikan Wanita Modern yang Bebas Asap Rokok
-
Novel Luka Perempuan Asap: Cerita tentang Perempuan dan Alam yang Tersakiti
-
Rumah Besar, Napas yang Sempit
-
Survei IYCTC: Kandungan Polusi PM2,5 di Ruangan Merokok Lebih Tinggi Ketimbang Area Tanpa Rokok
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir
-
Urutan Makeup Sempurna Skin Prep hingga Setting Spray Khusus Pemula
-
Lari Makin Nyaman, Cedera Minggir! Ini 4 Rekomendasi Sepatu Lari Pria dan Wanita
-
Viral Bonnie Blues Bangbus di Bali Berujung Deportasi
-
7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50: Perlindungan Extra dari Sinar Matahari