SuaraBali.id - Mengapa dianjurkan puasa Asyura dan puasa Tasu'a di bulan Muharram? Puasa Asyura memiliki keistimewaan. Apa saja keutamaan puasa asyura tersebut?
Berikut ini Suara.com rangkum keutamaan puasa asyura dari berbagai sumber.
Selain itu kalian juga perlu tahu jadwal Puasa Tasu'a dan puasa Asyura 2021.
Keutamaan Puasa Asyura
Sebagai bulan yang dimuliakan Allah SWT, mengerjakan amalan kebaikan di bulan Muharram akan tercurah kebaikan pula kepadanya. Abu Dzar ra berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah SAW: "Malam apakah yang lebih baik dan bulan apakah yang lebih utama?", lalu beliau menjawab" "Sebaik-baiknya malam adalah pertengahannya. Bulan yang paling utama adalah bulan Allah yang kalian sebut Muharram", (HR. An-Nasa'i).
1. Puasa utama setelah puasa Ramadhan
Puasa di bulan Muharram adalah yang paling utama setelah puasa Ramadhan. Sebagaimana disebutkan dalam riwayat Imam Muslim yang berasal dari Abu Hurairah ra, yang artinya "Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah - Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam", (HR. Muslim).
Di antara puasa yang dapat dikerjakan pada bulan Muharram adalah puasa Tasu'a dan puasa Asyura. Puasa Tasu'a dan puasa Asyura adalah puasa yang dikerjakan pada hari ke 9 dan 10 bulan Muharram.
2. Diampuni dosa satu tahun yang lalu
Baca Juga: Bacaan Latin Doa Buka Puasa Asyura dan Puasa Tasua
Mengutip buku Panduan Muslim Sehari-hari oleh Hamdan Rasyid dan Saiful Hadi El-Sutha, keutamaan puasa Asyura atau hari kesepuluh bulan Muharram (10 Muharram) adalah diampuninya dosa satu tahun yang telah lalu. Demikian juga dengan puasa pada hari kesembilan Muharram atau puasa Tasua.
3. Pahala puasa asyura tidak dapat diraih pada bulan lain
Melansir dari buku Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah karya Nur Solikhin, saat tiba di Madinah, Rasulullah SAW tetap menjalankan puasa Asyura dan juga memerintahkan para sahabatnya untuk melakukan puasa tersebut.
Namun, ketika puasa Ramadhan diwajibkan, lalu beliau meninggalkan puasa Asyura dan memberikan saran kepada para sahabatnya untuk tetap berpuasa bagi yang ingin melakukannya.
Diceritakan dalam sebuah hadits, bahwa Rasulullah SAW berpuasa di salah satu hari di bulan Muharram dan sebulan penuh di bulan Ramadhan.
Tujuan beliau untuk mencari keutamaan yang tidak dapat diraih di hari dan bulan lainnya.
Tag
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Batal Uji Coba Car Free Night 5 Juli, Peringatan Tahun Baru Islam Digelar di Tiap Kota
-
Puasa Asyura 2025: Niat, Sejarah, dan Keutamaan Penghapus Dosa Setahun
-
Enggan Tanggapi Soal Uji Coba Car Free Night Jakarta, Pramono Serahkan ke Wagub
-
Jadwal dan Niat Puasa Tasua dan Asyura 2025: Panduan Lengkap Versi Muhammadiyah dan NU
-
Menghapus Dosa Satu Tahun, Kapan Puasa 10 Muharram Tahun 2025
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu