Pebriansyah Ariefana
Rabu, 18 Agustus 2021 | 15:00 WIB
Serangan jantung (Pixabay/Pexels)

SuaraBali.id - Apa penyebab serangan jantung? Jangan sampai kebiasaan buruk menyebabkan serangan jantung.

Sebab jantung berperan sangat penting bagi kelangsungan hidup. Ketika jantung tidak bisa lagi bekerja sebagaimana mestinya, berbagai penyakit kronis, seperti serangan jantung dapat mengancam jiwa.

Dikutip dari Himedik, kabar baiknya, Anda dapat membuat perubahan yang cepat dan mudah pada gaya hidup untuk mengurangi risiko serangan jantung.

Tak ada kata terlambat, berikut dilansir dari Eat This, kebiasaan yang perlu dihindari untuk menjauhkan diri dari serangan jantung.

1. Tidak Memeriksakan Tekanan Darah Anda

Tekanan darah tinggi, hipertensi (Pixabay/McRonny)

Apakah tekanan darah Anda dalam kisaran yang sehat? Untuk menurunkan risiko Anda, periksakan tekanan darah Anda segera dan secara teratur.

Ikuti diet jantung sehat, turunkan berat badan dan tetap aktif.

2. Tidak mengetahui tingkat kolesterol

Periksa Kolesterol Lewat Ujung Jari. (Elements Envato)

Seiring bertambahnya usia, tubuh memproduksi lebih banyak kolesterol, yang dapat menumpuk di arteri, meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Baca Juga: Ragam Manfaat dari Buah Pisang dan Bagian Pohonnya

Para ahli menyarankan agar kolesterol Anda diperiksa setiap lima tahun, tetapi orang dewasa yang lebih tua mungkin perlu melakukan lebih sering.

Tingkat kolesterol total Anda harus kurang dari 200 miligram per desiliter (mg/dL), dengan tingkat LDL kurang dari 100 mg/dL dan tingkat HDL 60 mg/dL atau lebih tinggi.

3. Terlalu banyak asupan lemak jenuh

Ilustrasi makanan yang mengandung lemak jenuh (Shutterstock).

Makan makanan tinggi lemak jenuh meningkatkan kolesterol LDL dalam darah Anda, yang meningkatkan risiko serangan jantung. Makanan tinggi lemak jenuh seperti ayam dengan kulit, mentega dan keju.

Dikomendasikan agar hanya mengonsumsi 13 gram lemak jenuh per hari. Di sisi lain fokuskan pola makan pada protein tanpa lemak dan sebanyak mungkin buah dan sayuran berwarna.

4. Tidak berolahraga

Load More