Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan In-do-ne-si-a
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan In-do-ne-si-a Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
Sejarah dan Pencipta Lagu Hari Merdeka
Lagu yang dituliskan oleh seorang pencipta lagu terkemuka tanah air pada tanggal 1946 ini menjadi bentuk syukur atas keberhasilan Indonesia dalam meraih kemerdekaannya.
Adapun makna yang terkandung dalam lirik lagu tersebut secara garis besar menceritakan tentang nilai-nilai Nasionalis yang harus dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia.
Mungkin banyak di antara kita yang belum mengetahui siapa pencipta salah satu lagu Nasional ini, perlu anda ketahui bahwa sosok di balik pembuat lagu Hari Merdeka ini merupakan pencetus beberapa gerakan yang ada di Indonesia dan seorang pencipta lagu yang cukup terkenal pada masanya.
Berikut adalah profil Husein Mutahar:
Ajudan Ir Soekarno
Ia merupakan ajudan pribadi Presiden pertama Republik Indonesia, selain itu beliau juga berjasa dalam menjaga sang Saka Merah Putih dari pengambilan paksa yang dilakukan oleh Belanda
Baca Juga: 4 Makanan yang Kerap Disajikan saat Hari Kemerdekaan
Pendiri sekaligus Pencetus Gerakan Pramuka dan Paskibraka
Perlu anda ketahui bahwa beliau adalah sosok dibalik berdirinya gerakan Pramuka dan Paskibraka.
Pencipta Lagu Nasional
Beberapa lagu ciptaan pria kelahiran Semarang pada 5 Agustus 1916 yang lain adalah himne Syukur, Mars Hari Merdeka, Dirgahayu Indonesiaku, Gembira, Tepuk Tangan Silang-Silang, Mari Tepuk, Slamatlah, Jangan Putus Asa, Saat Berpisah, dan Himne Pramuka
Memiliki Sifat Rendah Hati
Salah satu pencapaian Husein Mutahar adalah pernah menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia di Vatikan pada tahun 1969-1973, kemudian dianugerahi gelar kehormatan Negara Bintang Mahaputera dan Bintang Gerilya.
Berita Terkait
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Kemeriahan Karnaval SD Muhammadiyah Belik: Tampilkan Kreativitas, Pakaian Adat, dan Profesi
-
Totalitas Tanpa Batas, Peserta Lomba Azan Pingsan usai Tarik Suara di Nada Tinggi
-
Lomba 17-an Bareng Raffi Ahmad, Rafathar Dituding Tak Sopan Pada Orang Tua
-
Aksi Kuda Buang Kotoran di Depan Istana Saat Kirab HUT RI Jadi Sorotan: Mewakili Rakyat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran