Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 28 Juli 2021 | 10:02 WIB
Natalius Pigai soal Menteri Jokowi (YouTube/FerdyHasiman).

SuaraBali.id - Mantan komisioner Komnas HAM Natalius Pigai muncul lagi dengan pernyataan keras. Natalius Pigai masih mempersoalkan penyataan rasis Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma terhadap Papua.

Menurutnya persoalan rasisme itu tidak akan selesai jika Risma tidak dihukum.

"Jangan hanya anggota TNI saja yang dihukum, tapi seorang pejabat tinggi Negara Republik Indonesia yang rasis juga harus dihukum," kata Pigai di akun Twitternya, Selasa (27/7/2021) kemarin.

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyaksikan pemusnahan barang bukti narkotika di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) di Cawang, Jakarta Timur, Rabu (24/2/2021). (Dokumentasi Humas Kemensos)

Menurut Pigai,  sebagai pejabat negara, Risma tak pantas dengan ucapannya yang menyinggung orang Papua.

Baca Juga: Maaf Saja Tak Cukup, LBH Papua Minta 2 Oknum TNI AU Arogan Dipecat Secara Tidak Hormat

Seharusnya, Presiden Jokowi menegur mantan Wali Kota Surabaya tersebut.

"Kecuali Jokowi memelihara rasisme yang dilakukan sukunya," kata Pigai.

Mensos Risma akan lelang mobil mewah hingga emas batangan untuk korban bencana alam. (Suara.com/Arga)

Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi sorotan setelah mengancam ASN di kementeriannya yang tak cekatan dalam bekerja untuk dimutasi ke Papua.

Lalu ditambah lagi, dua personel Polisi Militer TNI AU (POM AU) berbuat arogan dengan menginjak kepala seorang warga di Merauke, Papua.

Baca Juga: Geger Oknum TNI AU Injak Warga Papua, KSAU Didesak Pecat Prajuritnya

Load More