SuaraBali.id - Selama masa pelaksanaan PPKM Level 3, Desa Adat Bualu melibatkan pecalang rutin patroli serta mengedukasi masyarakat. Selain itu, bagi yang masuk wilayah Bualu menuju Nusa Dua, wajib menunjukkan sertifikat Vaksinasi.
Dari hasil pengawasan ternyata masih banyak warga luar Bali masuk Nusa Dua belum ikuti vaksinasi. Padahal, Desa Bualu sudah hampir 90-95 persen warganya sudah tervaksin.
"Meski sudah banyak divaksin, kami juga masih terus menggencarkan bersama satgas Covid-19 Kelurahan Benoa yang bersinergi dengan satgas gotong-royong Desa Adat Bualu," ujar Bendesa Adat Bualu, I Wayan Mudita belum lama ini di Badung sebagaimana dilansir Beritabali.com.
Terkait temuan masih banyaknya warga luar Bualu belum divaksin, pihaknya langsung mengambil tindakan cepat dengan mendata dan menyurati hotel-hotel tempat mereka bekerja. Selanjutnya, memberi peringatan kepada hotel di tempat bekerja agar karyawan tersebut baik itu karyawan hotel, proyek, maupun Supplier segera divaksin.
"Kami sudah menyurati pihak hotel, agar mereka yang bekerja di hotel tersebut segera divaksin. Ini sudah ditindaklanjuti," ujarnya.
Dirinya juga menyarankan, kalau memang boleh dibantu untuk divaksin, cukup mendata dan pihak akan mengkoordinasikan dengan satgas covid untuk difasilitasi untuk vaksinasi.
Namun demikian dirinya juga mengharapkan agar mereka difasilitasi di tempat kerja mereka. Supaya hotel-hotel ini mengakomodir mereka untuk melaksanakan vaksinasi.
Kemudian selain pengawas di pintu masuk Bualu, pihaknya bersama satgas, rutin mengedukasi terkait penerapan protokol kesehatan di pasar pagi yang ada di Bualu.
"Prajuru rutin setiap pagi melakukan edukasi, agar pedagang maupun pengunjung pasar pagi tetap menerapkan prokes, demi upaya untuk bisa memutus penyebaran Covid-19," katanya.
Dirinya menambahkan, selama 1,5 tahun berjalan, kondisi perekonomian di wilayahnya, sangat terdampak. pasalnya, hampir 80 persen warga bualu memang bekerja di sektor pariwisata.
Baca Juga: Mantap! Sanur, Ubud dan Nusa Dua Bali Zona Hijau COVID-19
Berita Terkait
-
Kematian Akibat Covid-19 Nyaris Tembus 13.000, Yunani akan Vaksin Anak Usia 12-15 Tahun
-
Stok Vaksin Menipis, Menko PMK: Tidak Boleh Ada Vaksin yang Tertahan di Gudang
-
Sebut 7 Juta Orang di Jakarta Sudah Divaksin, Wagub Riza: 40 Persen Bukan Warga DKI
-
Sempat Tertunda, Korea Selatan Akhirnya Vaksinasi Kelompok Usia di Atas 55 Tahun
-
Studi: Usia 20-an Miliki Antibodi 7 Kali Lebih Tinggi daripada Lansia Usai Vaksinasi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Bisnis Impor Baju Bekas Ilegal di Tabanan, Tersangka Cuci Uang Lewat Bis AKAP
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun