SuaraBali.id - Muncul virus monkey B saat pandemi COVID-19 belum berakhir. Sama-sama mematikan, virus monkey B serang dokter hewan hingga meninggal dunia. Dokter hewan positif virus monkey B meninggal dunia.
Virus Monkey B yang tewaskan dokter hewan di China. Belum lama ini menyeruak kabar terkait seorang dokter hewan di China meninggal lantaran terinfeksi virus Monkey B.
Sebelum meninggal, ia sempat mengalami muntah-muntah. monyet atau Monkeypox?
Kendati sama-sama menggunakan kata ‘monyet’, dua penyakit ini berbeda jenis dan penyebabnya. Lain dari cacar monyet yang disebabkan virus variola penyebab cacar air, virus monyet B adalah bentuk virus herpes B.
Baca Juga: Alhamdulillah, Kasus Sembuh Covid-19 Kota Bogor Capai 2.163 Pasien
Dokter penyakit menular dan profesor penyakit dalam di Northeast Ohio Medical University, dr Cennimo menegaskan, monyet bukanlah inang dari penyakit ini melainkan hewan pengerat.
Namun, memang infeksi virus Monkey B umumnya disebabkan kera.
“Cacar monyet dan herpes B adalah dua virus yang sangat berbeda,” ungkap ahli penyakit menular Amesh A Adalja, sarjana senior di Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins di Maryland.
Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) membenarkan, virus Monkey B pada manusia biasanya disebabkan kera. Pada simpanse dan monyet capuchin, infeksi virus Monkey B juga bisa menyebabkan kematian.
Lantas, apa saja gejalanya? Pada kasus infeksi yang parah, virus Monkey B memang bisa menyebabkan kematian pada manusia.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Disebut Sulit Kena Covid-19, Komentar Reza Arap Bikin Riuh
Namun, hingga saat ini, dokter menyebut penyakit ini tidak perlu dikhawatirkan kendati sejumlah gejalanya mirip Covid-19 yang kini masih merebak.
“Saya pikir, orang tidak harus khawatir tentang virus ini,” papar kata dr Cennimo.
Menurut CDC, gejala infeksi virus Monkey B memang mirip dengan Covid-19, seperti demam dan kedinginan, nyeri otot, kelelahan, dan sakit kepala.
Pada kasus infeksi berlanjut, pasien mungkin mengalami kulit melepuh di area tubuh yang pernah kontak dengan monyet, dengan gejala-gejala lain berupa sesak napas, mual dan muntah, sakit perut, dan cegukan.
Pada kasus lebih parah, virus yang menyebar dapat menyebabkan pembengkakan otak dan sumsum tulang belakang dengan gejala nyeri, mati rasa, dan gatal-gatal di area infeksi, masalah koordinasi otot, serta kerusakan otak dan kerusakan parah sistem saraf.
Jika infeksi tergolong parah, biasanya terhitung waktu satu hari hingga tiga minggu untuk pasien virus Monkey B meninggal dunia sejak terpapar. Mengingat, menurut CDC, dari 50 kasus orang yang terinfeksi virus monyet B, sebanyak 21 orang di antaranya meninggal.
Berita Terkait
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Shalat Tarawih Ala Masjidil Haram di Islamic Centre NTB, Ini Jadwal Para Imam Timur Tengah
-
Skandal Kapolres Ngada: Order Anak Lewat MiChat Lalu Jual Konten ke Luar Negeri, DPR : Pecat Saja
-
Jadwal Imsakiyah & 2 Doa Berbuka Puasa Ramadan 1446 H Untuk Denpasar
-
Imbauan Penting untuk Pemudik Lombok-Bali Jelang Nyepi dan Lebaran 2025
-
Nyoman Dan Ketut Hampir Punah, Gubernur Bali Siapkan Insentif Untuk Kelahiran 2025