SuaraBali.id - Setiap pura di Pulau Dewata memiliki kisah-kisah sendiri yang unik, seru, sampai menawan hati. Membuat wisatawan dan peziarah tidak pernah surut datang. Kesamaannya, tempat-tempat ini memberikan berkah baik sekala maupun niskala bagi warga desa setempat.
Dikutip dari BeritaBali.com, jaringan SuaraBali.id, Pura Ntegana di Desa Adat Tegal, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung diperkirakan sebagai peninggalan zaman Purbakala.
Krama setempat meyakini bagi warga yang bersembahyang di sini akan diberi berkah. Mulai memperlancar karir dalam pekerjaan, sampai kesembuhan bagi krama menderita sakit.
Buktinya bisa disimak dari sejumlah krama baik di sekitar desa maupun di luar desa yang merasakan anugerahnya.
Baca Juga: Buat Padanan Rolls-Royce Black Badge, Tersedia Paket Tas Escapism Luggage Collection
"Ya, memang ada saja beberapa krama tangkil guna memohon mulai dari kelancaran dalam karir, misalnya dalam Pemerintahan," ungkap Mangku Pura Ntegana, Sigede Made Suka, Minggu (18/7/2021).
Ia menyebutkan, beberapa krama tangkil nunas kesembuhan dari sakit menahun yang tidak kunjung sembuh, akhirnya dianugerahi kesembuhan.
"Ada sebelumnya salah satu krama di desa menderita sakit kanker payudara dan telah diderita lama. Dengan penuh keyakinan dirinya tangkil dan memohon penugrahan berupa tirta, setelah beberapa lama akhirnya krama tersebut sembuh dari sakit dideritanya sampai saat ini," paparnya.
Ia mengingatkan jika ada krama nunas kesembuhan dari sakit, biasanya untuk sementara tidak makan daging babi maupun daging sapi.
Mangku Suka merekomendasikan krama yang berkeinginan tangkil lebih baik datang pada rahinan Bali seperti Purnama maupun Kajeng Kliwon dengan membawa Pejati bagi krama yang baru tangkil.
Baca Juga: VW Passat 2022 Limited Edition, Produk Pemungkas dari Chattanooga
Menariknya, dari keterangan Penyarikan Pura Ntegana, I Nyoman Arka menuturkan di areal jaba Pura secara tidak kasat mata dijaga 80 ribu pasukan yang belum diketahui pasti wujudnya.
"Biasanya puluhan ribu pasukan dengan atributnya itu muncul, jika di desa dalam kondisi tidak kondusif, baik terkait serangan wabah maupun hal-hal lainya secara sekala maupun niskala," jelasnya.
Keberadaan pasukan itu juga diyakini krama desa sebagai penjaga areal pura serta wewengkon Desa Adat Tegal, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.
Berita Terkait
-
Lulusan SD Bisa Daftar Pasukan Warna-warni, Pramono Kini Ditantang Beri JHT hingga Hapus Batas Usia
-
Lebih 50 Ribu Nyawa Melayang: Perempuan dan Anak Jadi Korban Mayoritas Agresi Israel
-
Indonesia Kirim Pasukan Perdamaian ke Ukraina? Kemlu RI Buka Suara
-
Israel Gelar Latihan Militer di Golan, Ledakan Menggema: Tanpa Ancaman?
-
Mesir Usulkan Pasukan Internasional di Gaza dan Tepi Barat: Solusi atau Eskalasi Baru?
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Suryani, Simbol Kartini Masa Kini
-
Pemprov Bali Juga Larang Distribusi Air Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter dari Luar Bali
-
Keluhan dan Harapan Pedagang di Pasar Badung Jika Tas Kresek Dilarang di Bali
-
Hari Pertama Masuk Kerja, Antrean di Sentra Pelayanan Publik Mataram Membludak
-
Bukan Sepak Bola, Bukan Piknik, Tapi WNA Ini Malah Main Golf di Stadion Karangasem