SuaraBali.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan rumah sakit di Bali penuh pasien COVID-19. Begitu juga rumah sakit di Jawa.
Pihaknya pun berupaya untuk menambah kapasitas tempat tidur serta meningkatkan jumlah tenaga kesehatan. Hal tersebut disampaikannya saat mengikuti Rapat Koordinasi Peningkatan Kapasitas Rumah Sakit secara virtual, Kamis (8/7/2022).
"Hampir seluruh provinsi di Jawa dan Bali RS penuh terisi, sehingga yang harus dilakukan adalah penambahan kapasitas ICU maupun ruang isolasi," kata Budi.
"Ini mencakup konversi tempat tidur, penambahan alat, dan tenaga kesehatan,” tambahnya.
Baca Juga: Jenazah Pasien Covid-19 di Brebes Tertukar, Ketahuan Saat Sudah Dimakamkan
Budi menerangkan kalau saat ini jumlah tempat tidur di rumah sakit secara nasional ialah sebanyak 406.253 ranjang. Dari jumlah itu terdapat 111.890 atau 28 persen tempat tidur untuk pasien Covid-19.
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, pemerintah telah menargetkan 40 persen konversi tempat tidur isolasi.
"Dengan target konversi 40 persen masih terdapat potensi secara 54,317 isolasi dan 1,459 secara intensif,” lanjut Budi.
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono yang turut hadir dalam rapat koordinasi menerangkan pihaknya juga bakal menambah pasukan garda terdepan Covid-19.
Dante menyebut pihaknya akan mendayagunakan dokter internship sebanyak 5.418 orang, dokter pasca-internship sebanyak 4.454 orang, serta perawat fresh graduate sebagai relawan Covid-19 sebanyak kurang lebih 100.000 orang.
Baca Juga: UGM Sulap Wisma MIC Jadi Shelter Pasien Covid-19 Bergejala Ringan, Kapasitas 136 Orang
"(Mereka) yang akan terjun membantu para nakes di lapangan,” ujar Wamenkes Dante.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan selaku Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali mengungkapkan kalau Indonesia tengah berpacu dengan kecepatan mutasi dari varian Delta.
Hingga saat ini, Luhut menyebut angka kasus positif Covid-19 masih terus naik. Kendati demikian ia berharap penurunan bisa terjadi pada 15-17 Juli 2021.
Terkait kapastitas rumah sakit, pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, dan BNPB akan bekerja sama untuk mengatasi isu kekurangan kapasitas rumah sakit di seluruh provinsi dengan meningkatkan kapasitas.
"Teman-teman dari Polri dan Kodam juga akan memantau kegiatan masyarakat untuk memperlambat laju kenaikan kasus,” ungkap Luhut.
Berita Terkait
-
Mendorong Bali Menjadi Destinasi Utama Medical Tourism dengan Layanan Kesehatan Premium
-
Polusi Udara Kian Parah, Menkes: Anggaran Pengobatan Asma Tembus Rp1,4 Triliun
-
Status Pandemi Dicabut, Perawatan Pasien Covid-19 Bakal Ditanggung BPJS
-
INFOGRAFIS Tutupnya Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran
-
Yang Tertinggal, Bekas Pusat Isolasi Pasien Covid-19 Saat Pandemi
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
Terkini
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan