SuaraBali.id - Cara Cek Sertifikat Vaksin Covid-19 di Aplikasi PeduliLindungi lewat situs https://pedulilindungi.id. Bagi yang sudah vaksin, dapat mengakses kartu bukti vaksin Covid-19 melalui SMS berisi link sertifikat vaksin Covid-19 yang dikirimkan oleh 1199 ke nomor ponsel pribadi yang sebelumnya sudah didaftarkan saat mengikuti vaksin.
Selain dikirimkan melalui SMS, kartu bukti vaksin Covid-19 juga dapat diakses melalui situs web pedulilindugi.id atau bisa juga melalui aplikasi PeduliLindungi.
Cara Mengunduh Sertifikat Vaksin Covid-19 Via Web pedulilindungi.id:
- Buka situs https://pedulilindungi.id
- Klik tombol "Login/Register"
- Buat akun (isi nama lengkap, nomor ponsel, nomor KTP)
- Login dengan nomor ponsel yang terdaftar
- Masukkan kode OTP untuk proses verifikasi
- Klik dashboard akun, lalu pilih menu ‘Sertifikat Vaksin’
- Setelah itu, sertifikat vaksinasi (1 atau 2) akan muncul
- Klik salah satu sertifikat vaksinasi
- Lalu, ‘unduh Sertifikat’ untuk menyimpan
Cara Mengunduh Sertifikat Vaksin Covid-19 Via Aplikasi PeduliLindungi
Baca Juga: DPRD Bogor Ajak Masyarakat Sukseskan Vaksinasi Covid-19
- Unduh aplikasi PeduliLindungi via Play Store atau App Store
- Lalu, buka aplikasi, berikan izin akses (lokasi, penyimpanan, dan kamera)
- Buat akun (isi nama lengkap, no. ponsel, dan no. KTP)
- Login menggunakan no. ponsel yang terdaftar
- Masukkan kode OTP untuk proses verifikasi
- Klik menu ‘Akun’ , lalu klik menu ‘Sertifikat Vaksin’
- Kemudian akan muncul sertifikat vaksin (1 dan 2)
- Klik salah satu sertifikat
- Lalu, ‘Unduh Sertifikat’ untuk menyimpan sertifikat
Jika error
Program vaksinasi terus digencarkan guna menekan laju penyebaran Covid-19. Namun, sejumlah orang masih mengeluhkan bagaimana cara melihat sertifikat vaksin. Nah, begini solusi sertifikat vaksin tidak muncul di aplikasi PeduliLindungi.
Sesuai peraturan SE Kemenhub, vaksinasi menjadi salah satu syarat perjalanan jarak jauh saat pemberlakukan masa PPKM Darurat tanggal 3-20 Juli 2021 dengan cara memperlihatkan sertifikat vaksinasi covid-19.
Diketahui, sertifikat vaksinasi Covid-19 yang berbentuk fisik akan diperoleh masyarakat yang sudah melakukan vaksin. Sertifikat vaksin tersebut akan diberikan petugas yang berada di lokasi vaksinasi masing-masing.
Hanya saja, tidak semua orang yang telah vaksin mendapat kartu fisik vaksinasi. Sejumlah orang juga mengaku sertifikat vaksinasi tidak muncul di aplikasi atau web PeduliLindungi.
Baca Juga: Ketua Uji Klinis Vaksin Sinovac dari Bio Farma Meninggal Dunia karena Terinfeksi Covid-19
Padahal sebelumnya sudah diinformasikan bahwa sertifikat vaksinasi Covid-19 bisa diunduh dan disimpan, untuk kemudian digunakan saat melakukan perjalanan jarak jauh, baik saat menggunakan kereta api, bus, pesawat, maupun kapal laut.
Hal tersebut tentunya membuat orang-orang yang sudah vaksin namun belum mendapat kartu fisik vaksinasi mengeluh dan bertanya-tanya apa yang membuat kartu vaksin tidak muncul? Ini penyebab dan solusinya.
Solusi Sertifikat Vaksin Tidak Muncul
Menurut Siti Nadia Tarmizi selaku Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, beliau menyampaikan bahwa penyebab kartu vaksin tidak muncul kemungkinan masih delay saat proses pengiriman informasi.
Untuk mengatasi hal tersebut, solusinya yaitu dengan mengirimkan pengaduan ke PeduliLindungi melalui email atau situs PeduliLindungi, atau bisa juga melalui aplikasi. Setelah melakukan pengaduan, biasanya kartu vaksin akan keluar dalam jangka waktu 1-2 minggu.
Bagi yang belum menerima sertifikat vaksinasi berbentuk fisik, jangan khawatir, sebab kartu vaksinasi tersebut akan tersedia nantinya dalam bentuk digital yang bisa diakses melalui Peduli Lindungi, baik melalui aplikasi maupun web.
Untuk aplikasi PeduliLindungi bisa diunduh atau di instal melalui Google Play Store di Android maupun Apple App Store dengan menggunakan jaringan internet.
Berita Terkait
-
Kasus HFMD Melonjak Pada Anak-anak di 2024, Vaksin EV71 Dapat Menjadi Solusi Pencegahan
-
10 Tahun Jokowi, PeduliLindungi dan SatuSehat Sukses Wujudkan Digitalisasi Kesehatan Indonesia
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Indonesia Kembali Dilibatkan Uji Vaksin, Menkes Budi Optimis 2030 Bisa Eliminasi TBC
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
3 Maskapai Kembali Batalkan Penerbangan Karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Jelang Debat Kedua, TGB Sholat Jumat Bersama Zulkieflimansyah, Lawan Kakaknya di Pilgub NTB
-
BKSDA Minta Waspadai Kemunculan Ular Piton di Rumah Warga Saat Musim Hujan
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund