Pebriansyah Ariefana
Selasa, 06 Juli 2021 | 07:45 WIB
Langkah isolasi mandiri (dok. Kementerian Kesehatan RI)

SuaraBali.id - Cara isolasi mandiri yang benar agar cepat sembuh dari COVID-19. Menyadur dari website resmi kawalcovid.19.id, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan terkait isoman (isolasi mandiri).

Di antaranya hal-hal yang harus dilakukan, konsumsi makanan bergizi selama isoman dan kapan harus berhenti isoman.

1. Simpan Nomor Darurat

Saat anda melakukan isolasi mandiri pastikan bahwa anda sudah menyimpan nomor-nomor penting yang bisa anda hubungi.

Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mempermudah anda dalam berkonsultasi terkait apa yang sedang anda rasakan.

Meskipun anda melakukan isolasi di rumah masing-masing tetapi anda tetap harus memantau kondisi anda secara mandiri.

Cerita Isolasi Mandiri (Dokumen Pribadi/Muhamad Fauzan Rasyid)

Beberapa nomor darurat yang harus anda simpan adalah nomor dokter dan nomor keluarga.

Jangan terpengaruh dan mudah menelan informasi secara mentah-mentah.

Pastikan informasi yang anda dapatkan benar faktanya, bukan hoaks dan sudah teruji secara klinis.

Baca Juga: Pulang Antarkan Pasien Covid-19, Nakes Ini Dirampok Komplotan Begal

2. Sediakan Alat Kesehatan Mandiri

Setidaknya anda harus menyediakan beberapa alat di bawah untuk dapat tetap memantau kondisi tubuh anda secara mandiri. Alat tersebut adalah:

Termometer

Setidaknya dalam sehari anda diharuskan untuk mengecek suhu tubuh anda sebanyak 2 kali sehari, catat dan laporkan setiap perubahan suhu anda untuk berjaga-jaga.

Oximeter

Ilustrasi (Pixabay)

Selain suhu badan, saturasi oksigen juga menjadi hal yang harus anda perhatikan ketika anda melakukan isoman. Oleh karena itu setidaknya anda sudah menyediakan alat oximeter di rumah masing-masing untuk tetap dapat memantau saturasi oksigen anda, segera melapor apabila anda menemui saturasi oksigen anda dibawah angka 95.

Load More