Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 02 Juli 2021 | 16:08 WIB
Eko Patrio Sambangi Korban Banjir di Kawasan Bidara Cina. (Suara.com/Yuliani)

SuaraBali.id - Eko Patrio berduka, ayahnya meninggal dunia. Sumarsono Mulyo meninggal dunia karena sakit jantung.

Hal itu dipastikan Andi, asisten Eko Patrio kepada Suara.com, Jumat (2/7/2021).

"Iya betul kabar (meninggal dunia) itu, jam 2a-an tadi meninggalnya karena sakit," kata Andi.

Ditanya soal detail meninggalnya, Andi mengaku tidak tahu karena posisinya saat ini tidak di rumah duka. Hanya saja, ia memastikan ayahanda Eko meninggal bukan karena Covid-19.

Baca Juga: Ki Manteb Soedharsono Dimakamkan dengan Protokol Covid-19

"Bukan (Covid-19). Temen-temen pada nanya gitu, memang bapak ini udah lama sakit, bolak-balik rumah sakit karena jatuh waktu itu tuh, alhamdulillah bukan karena covid meninggalnya," ungkapnya.

Ayahanda Eko Patrio memang sudah lama rawat jalan ke rumah sakit karena riwayat sakit jantung. Bahkan dua minggu lalu, ia disebut baru saja pulang dari rumah sakit.

"Meninggalnya itu karena sakit. Terakhir dua minggu lalu itu dari rumah sakit, karena jantung kalau nggak salah," jelasnya.

Andi menegaskan ayahanda Eko Patrio meninggal di rumahnya sekira pukul 14.00 WIB. Ia sempat berobat jalan dua minggu lalu dari rumah sakit.

"Nggak (di rumah sakit meninggalnya) di rumah, udah pulang, dari rumah sakit tuh kontrol jantung doang," bebernya.

Baca Juga: Ki Manteb Tak Percaya Virus Corona, Tapi Meninggal Positif COVID-19 Hari Ini

Eko Patrio sendiri sudah coba dihubungi terkait kabar duka ini. Namun, belum ada balasan pesan dan panggilannya tidak dijawab.

Load More