SuaraBali.id - Pintu masuk Bali lewat Pelabuhan Gilimanuk kini diperketat, khususnya untuk pemeriksaan pelaku perjalan dalam negeri atau PPDN asal Jawa.
Pelaku perjalan wajib menunjukkan surat keterangan rapid tes antigen negatif dan swab PCR. Dan khusus screening GeNose tidak berlaku.
Ketentuan ini berlaku setelah Surat Edaran Gubernur Bali nomor 08 tahun 2021 tentang perpanjangan PPKM Mikro, berlaku mulai 30 Juni 2021.
Hasil skrining negatif PCR atau rapid test antigen berlaku 2x24 jam. Rapid test antigen ulang masih dilakukan petugas di Gilimanuk untuk warga dari zona hitam seperti Madura.
Baca Juga: Info dari Anies Jelang Pengumuman PPKM Mikro Darurat di Bawah Komando Luhut
Menurut Koordinator KKP Wilker Gilimanuk, Yetti, untuk screening rapid test antigen berlaku efektif pada Rabu (30/6/2021). Sehingga mulai Rabu, pelaku perjalanan yang masuk ke Bali harus melengkapi rapid test antigen hasil negatif.
"Untuk pelaku perjalanan dari Madura ke Bali kita tes lagi, untuk memastikan mereka negatif covid. Dari 23 Juni lalu sudah ada 11 orang pelaku perjalanan yang positif,” jelasnya dilansir laman BeritaBali, Rabu (30/6/2021).
Jika PPDN dari Zona hitam kedapatan positif covid mereka dikembalikan ke daerah asal. Sementara itu, Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa mengatakan, pihaknya langsung memerintahkan jajarannya khusus di Polsek Kawasan Laut Gilimanuk, memperketat pemeriksaan PPDN yang masuk ke Bali.
"Kita fokuskan kepada pemeriksaan surat keterangan negatif rapid tes antigen covid dan hasil swab PCR. Kemudian surat keterangan yang mereka bawa diarahkan ke posko KKP untuk memvalidasi keabsahan surat keterangan tersebut sebelum mereka meneruskan perjalanan ke Bali," jelas Adi.
Baca Juga: PPKM Darurat Bakal Diterapkan di Bandung Raya dan Daerah Zona Merah di Jabar
Berita Terkait
-
Penumpang Kapal Ferry Ketapang-Gilimanuk Wajib Beli Tiket via Online
-
Dukung Industri Pariwisata di Bali, ASDP Siap Kembangkan Pelabuhan Gilimanuk
-
Puncak Mudik di Pelabuhan Gilimanuk, Nunggu 5 Jam Baru Bisa Masuk Kapal
-
PT LSN Siapkan Langkah Hukum Usai Disomasi Terkait Limbah Medis dari Bali ke Jawa
-
Pedagang: Kambing dari Jawa Masuk ke Bali Bayar Rp250 Ribu per Ekor, Kami Keberatan
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Rencana Koster Setelah Mengunci Kemenangan di Pilgub Bali 2024 Nanti
-
Wilayah NTB Diperkirakan Hujan Sepekan Ke Depan, Udara Akan Sedikit Lebih Sejuk
-
Ada Potensi Pertumbuhan Awan Hujan Meningkat di Bali, BMKG Minta Waspadai Cuaca Ekstrem
-
7 Petugas TPS di Bali Tumbang, Asam Lambung, Keguguran Hingga 1 Orang Meninggal Dunia
-
Potret Luna Bijl, Kekasih Maarten Paes yang Juga Model Selingkaran Gigi Hadid