SuaraBali.id - KN SAR Permadi ikut mencari 14 orang korban KMP Yunancee tenggelam di Selat Bali. Selain itu dua kapal cepat dari Surabaya juga ikut mencari.
Kasi Ops Basarnas Surabaya I Wayan Suyatna saat berada di Pos SAR Banyuwangi mengatakan bahwa KN SAR Permadi dan dua kapal cepat sudah diberangkatkan dari Surabaya pada Selasa (29/6) malam dan saat ini sudah dioperasikan untuk mendukung pencarian korban kecelakaan kapal di Selat Bali.
"Ada sejumlah potensi SAR lainnya juga bergabung bersama kami melakukan pencarian korban KMP Yunicee, yang hingga saat ini belum ditemukan," katanya, Rabu (30/6/2021).
Dalam upaya menemukan korban kecelakaan, ia mengatakan, penyisiran dilakukan di selatan dan utara lokasi tenggelamnya KMP Yunicee di perairan Selat Bali, tidak jauh dari Pelabuhan Gilimanuk.
"Fokus pencarian kami hari ini, lima mil ke selatan dari lokasi kejadian dan lima mil ke utara dari lokasi. KN SAR Permadi sejak pagi tadi juga sudah melaksanakan operasi SAR di Selat Bali," katanya.
Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee mengalami kecelakaan di perairan Selat Bali saat membawa penumpang dan kendaraan dari Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Gilimanuk di Jembrana, Bali, pada Selasa (29/6) malam.
Menurut data Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Gilimanuk, Tim SAR sudah mengevakuasi 33 penumpang kapal yang selamat dan enam penumpang yang meninggal dunia serta masih berupaya menemukan 14 korban kecelakaan yang belum diketahui keberadaannya.
Sejumlah anggota keluarga korban kecelakaan kapal berdatangan ke Posko Tanggap Darurat KMP Yunicee di Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi untuk mencari informasi mengenai keberadaan anggota keluarga mereka. Penumpang kapal yang selamat juga sudah mulai dijemput oleh keluarganya.
BMKG Peringatkan Gelombang Besar Selat Bali
Baca Juga: BMKG Peringatkan Gelombang Besar Selat Bali Masih Mengancam Usai KMP Yunicee Tenggelam
BMKG peringatkan gelombang besar Selat Bali masih mengancam usai KMP Yunicee tenggelam. Kondisi cuaca di Selat Bali juga buru.
Gelombang besar itu karena potensi cuaca di musim timur.
"Kami selalu memberikan prakiraan cuaca kepada semua pihak terkait untuk berbagai kepentingan. Khusus untuk Selat Bali, kami sudah memberikan peringatan potensi gelombang besar di musim timur seperti ini," kata Kepala Tata Usaha BMKG Jembrana Agit Setiyoko, saat dikonfirmasi di Negara, Kabupaten Jembrana, Rabu (30/6/2021).
Saat terjadi kecelakaan data di BMKG menunjukkan langit cerah berawan dengan potensi hujan rendah sampai sedang, dengan potensi gelombang sekitar 0,75 sampai 4 meter.
"Data itu merupakan prakiraan cuaca untuk tanggal 29 Juni sampai 1 Juli. Kami memang mengeluarkan prakiraan cuaca yang berlaku selama tiga hari," katanya.
Berdasarkan keterangan saksi saat peristiwa nahas tersebut, menurutnya, sesuai dengan prediksi BMKG yaitu muncul arus kuat disertai gelombang besar.
Berita Terkait
-
Kamera Bawah Laut Temukan Objek Diduga Bangkai Kapal KMP Tunu Pratama Jaya
-
Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya Membuat Citra Pariwisata Bali Jelek
-
Nakhoda KMP Tunu Pratama Jaya Dicari Netizen: Jadi Saksi Kunci Tenggelamnya Kapal
-
5 Hari Tenggelam, Ini Temuan Terbaru Terkait Keberadaan Kapal KMP Tunu Pratama Jaya
-
Hari Ke-5 Pencarian KMP Tunu Pratama Jaya: Fokus ke Selatan, Ada Titik Terang?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir