SuaraBali.id - Presiden Jokowi disambut aksi demonstrasi besar di Kendari, Sulawesi Tenggara. Ada spanduk "Selamat Datang King of Lip Service" hingga pembakaran bendera PDI Perjuangan, partai Jokowi.
Jokowi ke sana untuk menghadiri Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Kendari, Sulawesi Tenggara hati ini.
Namun, menjelang kedatangan Presiden Jokowi, sebuah spanduk cukup besar "Selamat Datang The King of Lip Service" di gerbang Batas Kota Kendari – Konawe Selatan (Konsel).
Spanduk bertuliskan "Selamat Datang The King of Lip Service" tersebut merupakan inisiatif Konsorsium Gerakan Menolak Munas Kadin.
Jenderal Lapangan Konsorsium Gerakan Menolak Munas Kadin, yakni Muhammad Fadri Laulewulu, menjelaskan bahwa spanduk tersebut merupakan rujukan dari isu kebangsaan yang tidak disuarakan oleh BEM di Kendari.
“Contoh ada BEM se-Sultra kemarin yang mendukung pelaksanaan Munas Kadin dan menyambut hadirnya Presiden, sejak kapan BEM konferensi pers di ruangam ber AC tidak ada sejarahnya itu,” ujarnya pada Selasa kemarin.
Oleh karena itu, pada saat BEM UI mengeluarkan isu "The King of Lip Service" kepada Presiden yang sempat diretas akun media sosialnya, pihaknya pun memasang tulisan tersebut di Kendari.
“Jadi, kami menolak Munas Kadin di tengah meningkatnya pasien positif Covid-19 di Kota Kendari,” sambungnya.
“Kedua, menolak segala bentuk kriminalisasi terhadap BEM UI, dan ketiga terkait hasil tes TWK pejabat KPK.”
Baca Juga: Terkuak Jejak Digital Ketua BEM UI Leon Alvinda: Doakan PKS, Senang Diundang SBY ke Istana
Fadri juga menceritakan bahwa setelah pemasangan spanduk ‘Selamat Datang The King of Lip Service’ di batas kota, tak lama kemudian spanduk itu dicopot.
“Jadi, tadi poster The King of Lip Service itu saya pasang sekitar jam 3 sore, namun satu jam kemudian pada saat keluar untuk memantau, posternya ternyata sudah dicopot,” pungkasnya.
Bakar bendera PDIP
Bendera Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI Perjuangan dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dibakar.
Saat unjuk rasa oleh ratusan pemuda di perempatan Pasar Baru Kendari, Rabu 30 Juni 2021.
Aksi ini dilakukan di saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Pengunjuk rasa menolak Munas Kadin di Kendari dengan alasan kasus Covid-19 meningkat.
Tag
Berita Terkait
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Purbaya Blak-blakan Kondisi RI Era Jokowi: Ekonomi Susah, Swasta Enggak Dikasih Ruang
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara
-
Alasan Eks Ajudan Jokowi Dipanggil Kejaksaan dalam Dugaan Pencucian Uang
-
Tak Main-main! PSI Riau Targetkan 60 Kursi di 2029, Sebut Jokowi akan Ikut Mengurus Partai
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali