Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 29 Juni 2021 | 22:05 WIB
Korban selamat maupun meninggal dunia KMP Yunicee tenggelam di Bali dapat santunan dari PT Jasa Raharja Cabang Bali. (Antara)

SuaraBali.id - Korban selamat maupun meninggal dunia KMP Yunicee tenggelam di Bali dapat santunan dari PT Jasa Raharja Cabang Bali.

Menindaklanjuti musibah ini, Jasa Raharja sudah langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan pendataan terhadap korban kecelakaan KMP Yunicee.

"Kami menyampaikan bela sungkawa dan prihatin atas kejadian musibah kecelakaan tersebut," kata Kepala Cabang PT Jasa Raharja Bali Dwi Sasono di Denpasar, Selasa (29/6/2021) malam.

Seluruh penumpang KMP Yunicee yang menjadi korban berada dalam jaminan Jasa Raharja. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 15 Tahun 2017, maka bagi korban meninggal dunia, ahli waris berhak menerima santunan sebesar Rp50 juta, sedangkan untuk korban yang mengalami luka-luka akan mendapatkan biaya perawatan maksimal Rp20 juta.

Baca Juga: 6 Jenazah Korban KMP Yunicee Tenggelam Dievakuasi ke RSU Negara, Bali

Jasa Raharja yang tergabung dalam Group Holding Perasuransian dan Penjaminan atau Indonesia Financial Group (IFG) senantiasa berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik, mudah, cepat dan tepat.

Hal itu, kata dia. sebagai wujud negara hadir bagi korban kecelakaan alat angkutan umum dan korban kecelakaan lalu lintas jalan.

"Selain itu, Jasa Raharja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat senantiasa mengedepankan transformasi digital pelayanan, melalui sistem yang terintegrasi," ujarnya.

Dengan demikian, menurut dia, memudahkan Jasa Raharja agar hak masyarakat atas santunan dapat diterima dengan cepat dan tepat.

Sementara itu, Sebanyak 6 jenazah korban KMP Yunicee tenggelam dievakuasi ke RSU Negara, Bali. Sementara korban selamat masih dievakuasi di Pelabuhan Gilimanuk.

Baca Juga: Kapal Feri KMP Yunicee Tenggelam, 4 Penumpang Dinyatakan Tewas

Ke-6 jenazah penumpang KMP Yunicee itu tewas tenggelam.

KMP Yunicee bawa 41 penumpang dan 15 anak buah kapal atua ABK. Kapal Yunicee tenggelam di Selat Bali.

Sementara tim gabungan masih terus melakukan pencarian penumpang lainnya.

"Sampai saat ini ditemukan enam penumpang meninggal dunia," kata Kapolres Jembrana Ajun Komisaris Besar Polisi I Ketut Gede Adi Wibawa, di Pelabuhan Gilimanuk, Selasa malam.

Jenazah enam penumpang (tiga laki-laki dan tiga perempuan) itu selanjutnya dibawa ke RSU Negara.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, pencarian dan evakuasi penumpang KMP Yunicee yang tenggelam setelah terseret arus juga dilakukan tim di Perairan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

Korban yang ditemukan langsung dibawa ke lokasi terdekat.

KMP Yunice tenggelam karena cuaca buruk di Selat Bali. KMP Yunice tenggelam juga karena masalah mesin.

KMP Yunice tenggelam pukul 18.25 waktu setempat di Pelabuhan Gilimanuk. Kondisi saat kapal tenggelam terekaman oleh video amatir yang diunggah ulang oleh akun instagram @banyuwangi_hitss.

Penumpang Kapal Motor atau KM Yunice tenggelam dan penumpang berenang menyelamatkan diri.

Di dalam video terlihat beberapa orang tengah berusaha menyelamatkan penumpang KMP Yunice dengan menggunakan pelampung.

“Breaking News !! kapal tenggelam di selat bali, Semoga selamat semua penumpang beserta crew KMP.YUNICE. Selasa 29/6/2021 pukul 18.25 waktu setempat di Pelabuhan Gilimanuk,” tulis pada unggahan caption dikutip SuaraMalang.id, Selasa (29/6/2021).

Sementara di tengah lautan terlihat kapan sudah terbalik dan beberapa orang terlihat mengenakan pelampung berwarna oranye.

Sementara itu, dari akun instagram @info_penyebrangan, mengunggah beberapa potongan video amatir dari lokasi kejadian.

Pada unggahan pertama, disebutkan bahwa penyebab tenggelamnya KMP Yunice akibat trouble mesin dan cuaca berombak.

“Kmp. Yunice tenggelam di selat bali penyebab sementara troble mesin dan cuaca berombak sekitar 18.00,” tulis pada caption unggahan video pertama.

Pada video, terlihat beberapa orang mencoba melemparkan pelampung ke tengah laut untuk menyelamatkan penumpang.

Selanjutnya pada video unggahan selanjutnya memperlihatkan proses evakuasi dari KMP SMS Swakarya.

Sejumlah penumpang terlihat berbaring di kapal.

Sementara penumpang lainnya masih terlihat mengenakan pelampung.

Hingga saat ini, belum terkonfirmasi apakah ada korban jiwa dari peristiwa ini.

Sejumlah warganet pun berharap agar seluruh penumpang diberi keselamatan.

“Ya allah semoga semuanya di beri keselamatan,” tulis @suliyana0708

“Inninnalilah wainnailaihi roji’un…mugi2 paringi selametkabeh..,” imbuh @opunkajjah.

“Semoga selamat semua…. Aamiin,” tulis @saraswati8910.

Load More