Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 29 Juni 2021 | 16:43 WIB
Sanur Bali (Antara)

SuaraBali.id - Denpasar bangkit dari COVID-19 dengan menargetkan jadi wisata percontohan Sanur zona hijau.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Dezire Mulyan mengatakan pihaknya bersama pemangku kepentingan terkait untuk membangkitkan pariwisata di Bali, salah satu menjadi daerah wisata percontohan adalah Sanur Zona Hijau.

"Salah satunya kawasan wisata sudah menjadi percontohan pembukaan pariwisata untuk pasar mancanegara. Kami mempromosikan kawasan Sanur dengan mengambil tema 'stay active and have a safe vacation healthier Sanur' atau tetap aktif dan aman berwisata di Sanur," ujarnya di Denpasar, Selasa (29/6/2021).

Selain itu juga menyelenggarakan "Virtual Sales Mission Domestic" yang mempertemukan seller pariwisata di Kota Denpasar di bidang hotel ,travel agen, destinasi wisata, jasa wisata dan event wisata dengan buyer dari seluruh Indonesia melalui webinar aplikasi zoom pada Senin (28/6) di Ballrom Hotel Four Star Trans, Renon, Denpasar.

Baca Juga: Catat! Traveling ke Bali Harus Tes PCR COVID-19

"Melalui ajang ini kami berharap dapat menampilkan Sanur secara lebih komprehensif dengan berbagai aktivitas pariwisatanya, namun dengan penerapan protokol kesehatan," ucapnya.

Ia mengatakan pandemi COVID-19 jangan sampai membuat masyarakat pesimistis. Kepercayaan pasar terhadap penanganan pandemi ini diupayakan secara baik dan maksimal.

Menurut Dezire, dalam upaya menciptakan kawasan bebas virus corona, pihaknya telah melaksanakan peningkatan sarana dan prasarana CHSE (Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability) pada segala lini usaha pariwisata.

"Kita juga terus mengupayakan tata kelola destinasi dan manajemen perjalanan wisata yang menjadi bagian skema tata kelola pariwisata Bali ke depan," katanya.

"Kami ingin memperkenalkan Sanur lebih luas sebagai destinasi wisata 'green zone' sebagai bagian skema 'travel bubble'. Upaya vaksin di Sanur telah mencapai 100 persen. Kami yakin dengan semua persiapan itu pariwisata Bali secepatnya akan pulih," ujarnya.

Baca Juga: Wisata Bali: Pengusaha Kuliner Mie Kober Ida Bagus Hartawan, yang Bisnis Agro Pertanian

Ditambahkan Dezire, kegiatan peserta virtual metting ini sebanyak 15 penjualan (seller) pariwisata di Kota Denpasar yang telah memperoleh sertifikasi CHSE. Sementara buyer yang berpartisipasi ditargetkan sekitar 75 buyer dari seluruh Indonesia.

Seorang peserta virtual meeting, Ketut Purnama mengatakan situasi pandemi COVID-19 yang berlangsung cukup lama ini memang sangat memukul industri pariwisata.

"Namun saya optimistis dengan upaya sinergis pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan akan secepatnya dapat memulihkan situasi," ujarnya. (Antara)

Load More