SuaraBali.id - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati memaparkan bahwa kesiapan open international Border atau pintu pariwisata internasional Bali sudah siap dengan mengacu pada indikator pendukungnya.
Wagub Bali yang mengikuti webinar dari Pura Mandara Giri, Semeru Agung Lumajang, Jawa Timur tersebut menyatakan bahwa dari sisi kesehatan Bali menunjukkan progres kencang untuk program vaksinasi.
"Kesiapan Pemerintah nya, kesiapan kesehatan masyarakatnya serta kesiapan fasilitas penunjang pariwisata sudah sangat baik. Apalagi bicara ketaatan masyarakat Bali pada Prokes sangat luar biasa," tandas Wagub Bali dalam Webinar bertajuk persiapan Bali untuk Open Border internasional yang digelar Jaringan Wisata Muhamadiyah, Selasa kemarin.
"Dari target 70 persen vaksinasi untuk 4 juta masyarakat Bali sudah lebih dari 50 persen yang sudah menerima (vaksin,red). Lalu untuk Prokes, masyarakat Bali di posisi no 1 secara nasional untuk disiplin pemakaian masker," jelas pria yang akrab disapa Cok Ace ini.
Program vaksinasi juga sudah menunjukkan efek baik yang menjanjikan bagi Bali dimana dalam Beberapa bulan terakhir angka positif sudah di dua digit.
"Angka positif sedikit, yang meninggal sedikit. Kesiapan Bali juga ditunjukkan dengan 1000 hotel dan fasilitas pariwisata sudah memiliki standar CHSE dan kedepan Ditargetkan 1000 lagi," sebutnya.
Lebih jauh, 3 kawasan telah dirancang sebagai kawasan hijau yakni Ubud, Nusa Dua dan Sanur dengan sistematis.
"Pola untuk wisatawan dari mulai datang, karantina dan dibolehkan ke kawasan hijau hingga kembali ke negaranya sudah kami siapkan," tandasnya.
Bali disebut Wagub Cok Ace sejatinya sudah berencana membuka pariwisata sejak September tahun lalu, dan karena kondisi di lapangan kembali dijadwalkan ulang untuk dibuka Juli mendatang.
"Kami semua sangat berharap Juli ini ( dibuka, red). Meskipun belum seratus persen seperti dulu, Ada beberapa pola yang bisa kita coba. Ada Travel bubble yang memungkinkan wisatawan antar negara atau antar provinsi, ada pola Essensial traveler, Free covid corridor, Banyak yang bisa kita gunakan," katanya.
"Andaikan memungkinkan, setidaknya Juli ini kami harapkan tidak ada penundaan. Jika pun nantinya akan ada sistem 'Buka tutup ', masih bisa dilakukan andaikata kasus masih dinamis. Namun beberapa bulan ini kondisi pengendalian pandemi sangat bagus dan saya yakinkan kesiapan kami di Bali," ujar Wagub, meyakini.
Baca Juga: Benarkah Work From Bali Biang Kerok Lonjakan Kasus COVID-19 di Bali?
"Namun tentu tidak hanya perlu kesiapan Bali tapi juga faktor eksternal seperti kondisi negara asal wisatawan, serta pandangan pemerintah pusat yang tentu perlu pertimbangan yang perlu kita pikirkan bersama," sebut Penglingsir Puri Ubud ini.
Menutup paparannya, Wagub Cok Ace berterima kasih atas dukungan banyak pihak.
"Bali sudah membuka pintu wisdom. Tren untuk datang ke Bali pun terus meningkat dan Kita akan berupaya menjaga keamanan dan kesehatan teman-teman yang berwisata ke Bali," katanya.
Mendukung pernyataan Wagub Cok Ace, Kepala Kantor perwakilan BI Bali, Trisno Nugroho menegaskan Kesiapan Bali untuk open international Border.
"Pemerintah Bali sangat konsen mengendalikan pandemi dan menjaga ekonomi. Setelah dengan Upaya pembukaan Border domestik Bali terus berupaya membuka Border internasional dengan upaya peningkatan fasilitas kesehatan dan Vaksinasi masyarakat Bali," tuturnya.
Menurut Trisno, Saatnya sekarang wisatawan masyarakat Indonesia menikmati Bali sebagai ikon nasional.
Berita Terkait
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali