SuaraBali.id - Perusuh di Jembatan Suramadu meruksa sejumlah fasilitas umum, salah satunya pagar besi. Sebab puluhan massa pengendara kendaraan roda dua dari arah Madura menuju Surabaya kembali memporak porandakan tempat penyekatan swab dan rapid tes di Jembatan Suramadu sisi Surabaya.
Dilansir BeritaJatim, Mereka mayoritas roda dua ini keberatan melakukan swab dan rapid antigen di sisi Surabaya.
Hasilnya tempat swab dan antigen dirusak bahkan dari beberapa warga melempari petugas medis dengan batu dan kursi yang ada di lokasi.
Kompol Wahyu Hidayat, Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengatakan jika pada pukul 03.00 WIB hingga pukul 04.30 WIB kondisi di lokasi penyekatan masih kondusif dan lancar.
Baca Juga: Pelaku Kerusuhan di Jembatan Suramadu Para Penentang Penyekatan COVID-19
Para petugas medis masih beraktivitas seperti biasanya, namun pada pukul pukul 4.50 penumpukan masa terjadi di arah sisi utara ke Surabaya mereka bergerombol dan memaksa melewati pos penyekatan.
Bahkan dari sebagian pengendara merobohkan dan merusak pagar mencoba menerobos melewati jalur putar balik arah Surabaya karena tidak mau melakukan swab dan tidak bisa menunjukkan surat ijin keluar masuk (SIKM) dari Madura menuju Surabaya.
“Jadi massa berkumpul pukul 04.30 wib ini menumpuk dan menerobos pos penyekatan bahkan mereka pun merobohkan pagar yang menembus ke jalur jalan putar balik depan BPWS dan banyak dari mereka tidak sabar, akhirnya marah melempari batu dan kursi, beruntung petugas sigap untuk melindungi para petugas medis,” ungkap Kompol Wahyu Hidayat.
Dalam kejadian kericuhan yang terjadi di pos penyekatan jembatan Suramadu di sisi Surabaya ini juga viral dalam tiga video berdurasi satu menit di media sosial.
Kondisi tempat swab dan rapid berantakan karena porak poranda oleh para pengendara, ada juga terlihat pengendara membawa kembang api yang disodorkan ke petugas.
Baca Juga: Pengaruh Game Online Terhadap Kehidupan Sosial Remaja di Madura
Berita Terkait
-
Kejutan STY! Wonderkid MU Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Apa Kelebihannya?
-
Sampang Mencekam: Konflik Pilkada Renggut Nyawa Pendukung Calon Bupati
-
Polisi Ungkap Motif Carok Maut di Sampang Madura, Berawal dari Ribut Dua Kubu Kiai
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Hasil BRI Liga 1: Arema Sikat MU dalam Drama 6 Gol, Malut Hancurkan Persis Solo 3-0
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Akan Tinggal di Huntara, Satu Rumah Diisi 5 Keluarga
-
Turun Gunung, Ibunda TGB Minta Jemaah NWDI Dukung Rohmi-Firin Dan Jangan Dengar Siapapun
-
Kondisi DTW Jatiluwih Setelah Fodors Travel Menyebut Bali Tak Layak Dikunjungi 2025