SuaraBali.id - Kuburan orang Kristen atau makam orang Kristen diteror. Kuburan orang kristen Solo dirusak. Lalu Wali Kota Solo Gibran ngamuk.
Gibran Rakabuming Raka emosi atas kasus perusakan makam di Mojo Pasar Kliwon. Pelaku teror perusak kuburan Kristen itu adalah anak-anak.
Gibran Rakabuming meminta kasus perusakan makam di Cemoro Kembar, Mojo, Pasar Kliwon ini dituntaskan.
Hukum mesti ditegakkan dan sekolah informal tempat belajar anak-anak akan ditutup saja.
Baca Juga: Takut! Gibran Ngamuk di Kuburan Cemoro Kembar: Ngawur Sekali, Tutup Sekolah!
Bukan cuma anak-anak perusak makam saja yang bakal ditindak, Gibran mengatakan pun demikian dengan pengelola sekolah informal anak-anak tersebut belajar. Ternyata sekolah yang dimaksud tak kantongi izin.
“Segera kami proses, pengasuh dan anak-anak juga perlu pembinaan. Ini sudah ngawur banget, melibatkan anak-anak. Tutup saja, sudah enggak bener,” jelas Gibran soal rusak makam dikutip dari Solopos, Senin kemarin.
Menurut pengakuan warga dan ahli waris makam, perusakan makam adalah anak-anak. Itu menurut juru kunci makam.
Setidaknya ada 12 makam yang rusak, ornamen nisan copot. Makamnya dipukul batu, salibnya dirobohin sampai makamnya digeser.
Salah satu ahli waris makam, Andrea Budi Prasetyo mengaku mengetahui makam keluarganya rusak pada Rabu pekan lalu. Kemudian kasus ini sampailah terdengar ke penegak hukum.
Baca Juga: Pertama Kali! Gibran Ngamuk Saat Sidak Gara-gara Ulah Guru Ini
Andreas dipanggil Polsek Pasar Kliwon kemudian untuk dipertemukan dan mediasi dengan anak-anak perusak makam. Hasil mediasi perusak makam akan memperbaiki makam, sedangkan Andreas sih sudah menerima insiden itu.
Lurah Mojo Margono menjelaskan aslinya kasus ini sudah tidak diproses hukum oleh kepolisian lantaran sudah selesai dalam tahap mediasi.
Tapi karena mengandung unsur intoleran, maka 12 anak perusak makam tetap diproses hukum. Margono memastikan anak perusak makam bukan warga Mojo tapi luar kelurahan itu.
Belakangan muncul informasi, sekolah informal tempat anak perusak makam belajar adalah sekolah keagamaan.
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah di Kota Pahlawan? Hadiri KPR BRI Property Expo 2024
-
Pintu Masuk Desa yang Terdampak Erupsi Lewotobi Dipasangi Spanduk Dilarang Masuk
-
Bawaslu Bali Mulai Awasi Serangan Fajar Jalur Uang Digital
-
Inilah Kelebihan Apple Watch SE Gen 2
-
Kunjungan Wisatawan ke Gunung Rinjani Tinggi, Sampah Capai 31 Ton di Jalur Pendakian