SuaraBali.id - Wiku Adisasmito positif COVID-19. Koordinator Tim Pakar sekaligus Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 itu yakin sembuh.
Wiku Adisasmito positif COVID-19 karena aktifitasnya yang padat dalam dua pekan terakhir.
Saat ini kondisi fisiknya dalam keadaan baik-baik saja. Dia optimistis dapat segera sembuh.
Wiku memperkirakan tertular COVID-19 saat melakukan kunjungan ke sejumlah daerah.
“Seperti yang saya sampaikan, saya melakukan perjalanan dinas ke berbagai daerah dengan secara disiplin mematuhi protokol kesehatan. Terdapat kemungkinan saya terpapar saat melakukan kegiatan tersebut saat daya tahan tubuh mengalami penurunan karena kelelahan,” tuturnya.
Wiku Adisasmito positif COVID-19 diumumkan Wiku dalam situs COVID-19 nasional.
“Saya ingin menginformasikan terkait dengan kondisi kesehatan saya. Seperti yang diketahui, dalam beberapa minggu terakhir, saya melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah yang mengalami lonjakan kasus COVID-19 cukup tinggi seperti Kudus dan Bangkalan,” tutur Wiku dalam siaran pers, Sabtu (19/6/2021).
Wiku Adisasmito menceritakan Jumat kemarin melakukan swab antigen dan hasilnya positif.
“Selanjutnya, untuk mengkonfirmasi hasil swab antigen ini, saya kemudian melakukan swab PCR dan hasilnya saya terima hari ini yaitu positif COVID-19.”
Baca Juga: Jubir Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito Positif Corona
Wiku telah meminta kepada mereka yang memiliki kontak erat dengan dirinya untuk melakukan test antigen sebagai upaya testing dan juga tracing.
“Saya juga meminta kepada masyarakat untuk secara disiplin mematuhi protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. “
“Terakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh tim Satgas Penanganan COVID-19, BNPB, KPC-PEN, dan rekan-rekan media. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan perlindungan dari pandemi COVID-19,” pungkas Wiku.
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran