Pebriansyah Ariefana
Senin, 14 Juni 2021 | 17:23 WIB
Ghaida Tsurayya dan Teh Ninih (Instagram)

“Bahkan, saya tidak habis pikir. Karena dua tulisan saya kemarin, ibu saya dibentak-bentak, dimarahi oleh kakak saya ini,” lanjut Ghaza.

“Saya teringat, ketika pertama kali ibu saya dicerai, dengan lugasnya kakak saya mengatakan, ‘Mamah itu munafik’. Tepat di hadapan Bapak KH. Miftah Faridi, dan itu pula yang disebutkan oleh ayah saya,” ujar Ghaza.

“Ya, kejadian ini bertempat di Aula Daarul Hidayah, lantai dasar Masjid Daarut Tauhid. Jika Anda jamah Daarut Tauhid, tentu Anda mengetahui tempat ini,” lanjutnya.

Ghaza kemudian mengatakan bahwa ia juga sempat sepemikiran dengan sang ayah. Namun saat ini dia memilih untuk ‘hijrah’ dari pemikiran tersebut dan buka suara mengungkap borok Aa Gym kepada Teh Ninih.

“Namun kakak saya? Masih sama sampai saat ini,” imbuhnya.

Ghaza lebih jauh mengatakan kepada pengikut Ghaida agar lebih selektif dalam memilih panutan. Tak cuma itu, ia juga meminta agar orang tak menjadikan dirinya sebagai panutan.

“Semoga Anda dapat memilih panutan yang tepat. Saran saya, jangan jadikan orang seperti saya sebagai panutan Anda,” pungkas Ghaza.

Load More