SuaraBali.id - Pasar gotong royong yang digagas Pemkab Karangasem, diikuti puluhan pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), digelar di Taman Budaya Candra Bhuwana, Sabtu (5/6/2021).
Pelaku UMKM ini bekerja sama dengan Dinas terkait seperti Dinas Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, serta Dinas Koperasi dan UMKM Karangasem.
Produk yang dijual tidak hanya komoditi pangan, produk Arak Sidemen, tampak laris manis diserbu pembeli di pasar gotong-royong tersebut.
Pasar gotong royong juga menjual komoditi pertanian dan peternakan lokal seperti sayur, telur, beras, jagung, ikan, dan lainnya.
Selain itu, juga tersedia produk kerajinan seperti kain tenun, hasil kreasi masyarakat Karangasem.
Bupati Karangasem, I Gede Dana yang hadir bersama Ketua DPRD Wayan Suastika, dan jajaran Forkopimda Karangasem, memuji kretivitas pelaku UMKM.
Dia mengungkapkan, selain memeriahkan Bulan Bhakti Bung Karno dan Hari Jadi Kota Amlapura ke-381, pasar ini juga digelar untuk membangkitkan perekonomian masyarakat disaat masa Pandemi Covid-19.
“Semoga ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 segera bangkit,” ujar I Gede Dana dilansir laman BeritaBali, Senin (7/6/2021).
Melihat antusiasme masyarakat, Bupati Gede Dana berkomitmen akan menggelar Pasar Gotong Royong ini secara rutin dan berkelanjutan.
Baca Juga: Kolektivisme 3 Startup Untuk Maju Produk Indonesia
"Rencananya, memang akan terus berkelanjutan. Terlebih pelaksanaan pasar gotong royong ini bukan yang pertama kalinya di Karangasem. Setiap pelaksanaannya akan kami evaluasi terus, untuk bisa menyempurnakan lagi program ini agar lebih tepat sasaran,” jelasnya.
Salah satu pedagang di pasar Gotong Royong ini, Wayan Widia mengaku sangat senang diadakan kegiatan semacam ini. Ia berharap pasar gotong royong akan dilaksanakan berkelanjutan.
“Semoga pasar gotong-royong seperti ini bisa dilaksanakan keberlanjutan. Karena konsepnya bagus, saling bantu-membantu. Kami yang dirumahkan karena pandemi, diberikan ruang memasarkan produk kami,” harapnya.
Berita Terkait
-
Holding Ultra Mikro akan Ciptakan Banyak Sentra UMKM Baru di Luar Jawa
-
Ribuan Pelaku UMKM di Kota Bogor Gagal Terima BLT, Ini Penyebabnya
-
Presdir BCA: Menyedihkan, 90 Persen Barang di e-commerce Indonesia Adalah Produk Impor
-
Kontribusi Produk UMKM di Toko Kelontong SRC Capai Rp 5,7 Triliun
-
Produk UMKM Jawa Barat Sapa Konsumen Namibia Afrika
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali