SuaraBali.id - Ratusan orang keracunan makanan atau keracunan makan nasi hajatan di Desa Loang Maka. Ada 107 yang keracunan.
Mereka adalah warga Dusun Lingkok Teres, Desa Persiapan Prako (Desa Loang Maka), Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah. Mereka keracunan makanan, Jumat (28/5/2021) pukul 13.30 WITA.
Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho SIK, melalui Kapolsek Janapria, Iptu H Muhdar menjelaskan, para warga mengalami keracunan massal itu diduga setelah mengonsumsi nasi bungkus acara hajatan Ngurisan di rumah warga setempat selesai Jumatan.
“Selesai acara zikiran, para warga itu pulang sambil membawa nasi bungkus lengkap dengan lauk pauk yang telah disediakan oleh tuan rumah,” kata Kapolsek Janapria.
Warga yang diduga keracunan mulai berdatangan ke Puskesmas Langko sekitar pukul 19.30 WITA.
Mereka rata-rata mengalami gejala seperti pusing, lemas, mual dan muntah-muntah.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Dusun Lingkok Teres Rizalul Kamil, kata Kapolsek, bahwa pemilik hajatan yakni Sahdan dan istrinya Rahimin tidak memasak langsung nasi bungkus yang dimakan warga tersebut, melainkan memesan dari warga setempat.
Para warga yang datang ke Puskesmas kemudian mendapatkan perawatan medis.
Serta memberikan infus bagi warga yang mengalami muntah dan lemas.
"Petugas Puskesmas juga telah melakukan observasi dengan memberikan obat serta disarankan minum air kelapa muda atau susu,” pungkas Kapolsek.
Baca Juga: Melakukan Hubungan Seksual Bisa Sebabkan Keracunan, Begini Prosesnya!
Aparat Kepolisian dari Sektor Janapria sejak menerima laporan itu langsung melakukan pengamanan di Puskesmas Langko, Sekaligus berkoordinasi kepada Dokter dan Perawat guna mengevaluasi tingkat keparahan dari masing-masing korban agar bisa dilakukan percepatan penanganan rujukan ke RSUD Praya jika dibutuhkan.
Kapolsek bersama anggota juga melakukan imbauan kepada warga agar tidak berkumpul guna menghindari penularan COVID-19 sekaligus membagikan masker kepada warga.
“Kami juga berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Loteng dan Unit Identifikasi guna menindaklanjuti sebab-sebab terjadinya peristiwa keracunan tersebut,” kata Kapolsek Iptu H Muhdar.
Data yang diperoleh dari perawat Puskesmas, Syukri S Kep, warga yang mengalami keracunan sebanyak 107 orang, 68 orang berobat jalan dan 39 masih dalam pantauan Puskesmas.
Aparat keamanan juga telah mengamankan barang bukti berupa nasi bungkus yang diduga sebagai sumber keracunan warga.
Berita Terkait
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Kembali Terjadi, BGN Janji Benahi Sistem Pengawasan
-
Cegah Kasus Keracunan MBG Berulang, BGN Wajibkan SPPG Punya Alat Ini
-
Misteri Keracunan MBG di Bandung Barat Terkuak: BGN Pastikan Bukan Air, Ini Biang Keladinya
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali