SuaraBali.id - Gubernur Bali, I Wayan Koster pasang badan terhadap penerapan isi Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Majelis Desa Adat atau MDA Bali bersama Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) yang membatasi aktivitas sampradaya di tempat umum.
Dikutip dari BeritaBali.com, jaringan SuaraBali.id, Gubernur I Wayan Koster menegaskan bahwa Desa Adat di Bali jangan memberi toleransi terhadap nilai-nilai luar yang merusak tatanan adat di Pulau Dewata. Bahkan dirinya siap mempertaruhkan reputasi dan karir politik demi memperjuangkan keberadaan desa adat.
"Kita sudah punya tatanan yang baik diwariskan, jaga itu dengan baik. Alasan universal-lah, biaya (adat) mahal-lah, segala macam," ujarnya di hadapan puluhan bendesa di Kota Denpasar serangkataan peresmian Kantor MDA Kota Denpasar, Rabu (26/5/2021) di Lumintang, Denpasar.
Bahkan dia menbantah terjadinya konversi agama dari Hindu terjadi karena biaya adat mahal. Namun persoalan keimanan yang cenderung lemah.
Baca Juga: Wisata Bali: Seni Kain Endek Pewarna Alami dari Pertenunan Artha Dharma
Dia mencontohkan di desa asalnya, Sembiran, tradisi ngaben dilakukan relatif sederhana.
"Maka dari itu, Desa Adat harus dijaga. Saya mendukung penuh yang dilakukan Majelis Desa Adat Provinsi Bali bersama Parisadha dengan SKB, tegakkan itu," tegas Gubernur di hadapan para pejabat tinggi Kota Denpasar.
"Tegakkan itu, saya Gubernur, saya bertanggung jawab terhadap alam, manusia dan budaya Bali sekala niskala," sambungnya.
Sebelumnya, Ketua MDA Provinsi Bali, Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet dalam pidatonya mengungkapkan ada sejumlah alasan yang membuat pihaknya menolak keberadaan sampradaya non dresta Bali.
Salah satunya karena kaum itu diduga menyebarkan keyakinan berbeda di lingkungan masyarakat yang sudah beragama Hindu dresta Bali.
Baca Juga: Wisata Bali: Menparekraf Sebutkan Dana Hibah Pariwisata di Tahap Persetujuan
Berita Terkait
-
Ini Jadwal CPNS 2024 Terbaru, Kapan Pengumuman Hasil SKD?
-
Kapan Tes SKB CPNS 2024? Jangan Sampai Terlewat, Ini Jadwal Resminya!
-
12 Cara Asyik Habiskan Waktu Saat Musim Hujan: Dari Kuliner Hingga Meditasi
-
Setelah SKB CPNS Tes Apa Lagi? Ini Tahapan Seleksi dan Jadwal Resminya
-
Link Download Contoh Soal SKB CPNS Semua Formasi Terbaru!
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan
-
Masyarakat di Pesisir Lombok Diminta Mewaspadai Gelombang 2 Meter Dan Banjir Rob
-
Karyawan Toko di Mall Bali Galeria Curi HP Seharga Rp 13 Juta Dijual Online Seharga Rp 7,9 Juta
-
Kunjungi Bayi Gibran di Pengungsian Gunung Lewotobi Wapres Beri Pesan Khusus