SuaraBali.id - Sejarah perempuan Bali kuno tidak pakai bra atau penutup payudara. Namun ini bukan pornografi, ini ada hubungannya dengan jenis pakaian adat Bali.
Bali unik, Indonesia terdiri dari 1.340 suku bangsa, setiap suku bangsa di Indonesia memiliki pakaian adat yang merepresentasikan identitas yang biasanya berkaitan dengan wilayah geografis asal suku tersebut dengan simbol-simbol di budayanya serta keunikan yang khas.
Salah satu suku dengan keunikan serta makna filosofis yang tersirat dibalik corak atau simbolnya terdapat di pakaian adat Bali, yang harus dijaga kelestariannya.
Dikutip dari berbagai sumber, Bali memiliki tiga pakaian adat dengan makna yang berbeda pada setiap pakaiannya:
1. Payas Agung
Penggunaan Payas Agung pada zaman dahulu hanya dikenakan oleh kalangan dengan tingkatan paling tinggi.
Kata Payas sendiri memiliki makna riasan, dan agung yang artinya besar atau mewah sehingga dapat diartikan sebagai pakaian yang mewah.
Ciri utama Payas Agung adalah adanya perpaduan seperti warna merah, putih, dan emas.
Payas Agung biasanya hanya digunakan dalam acara perkawinan.
Baca Juga: Telah Beristri dan Begal Payudara Pesepeda di Kemayoran, HP Tak Kuat Tahan Nafsu
Pakaian adat ini memiliki arti dan filosofi yang baik dalam menempuh kehidupan perkawinan. Penggunaan mahkota dalam Payas Agung pengantin adalah hal yang paling disucikan.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Ida Ayu Gede Prayitna Dewi dari Universitas Hindu Indonesia yang berjudul "Simbol Trimurti Dalam Payas Agung Pengantin Bali" Simbol Trimurti tersebut di dapat dari hiasan kepala yang meggunaan Cempaka Kuning sebagai lambang Dewa Brahma, Cempaka putih merupakan lambang Dewa Siwa, dan kenanga sebagai lambang Dewa Wisnu.
Payas Agung untuk laki-laki biasanya ditambahkan dengan keris, sdangkan bagi wanita menggunakan kain atau sesanteng yang dililitkan dibagian tubuh atas, dan menggunakan kain songket untuk bawahan.
2. Payas Madya
Payas Madya berada dibawah tingkatan Payas Agung namun lebih fleksibel untuk digunakan dalam kegiatan sehari-hari.
Payas Madya berarti busana atau riasan yang sedang atau menengah.
Kelengkapan payas Madya untuk perempuan adalah menggunakan kebaya, dan kamen yaitu kain lembaran yang dililitkan di pinggang hingga menutupi pergelangan kaki dan selendang, yang dipakai di pinggang di luar kebaya
Tag
Berita Terkait
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Yuk Lebih Aware: Mitos vs Fakta Kanker Payudara yang Perlu Kamu Tahu
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile