Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 21 Mei 2021 | 06:45 WIB
Gus Dur (Tangkapan layar/ islami.co)

SuaraBali.id - Ucapan lawas Gus Dur kembali viral. Dalam ucapan itu, Gus Dur bela Israel. Bahkan Gus Dur menilai Hamas suka berbohong.

Sosok Gus Dur kerap bicara mengenai konflik Palestina-Israel. Menariknya, Gus Dur memiliki tafsir serta sudut pandang pribadi yang terkesan berbeda dibandingkan masyarakat umumnya.

Pada salah satu ceramahnya yang kembali viral di media sosial, Gus Dur secara tak langsung mengatakan, banyak umat Islam yang mendukung Palestina tanpa memahami akar pemasalahan sesungguhnya.

Menurutnya konflik tersebut dipahami benar-benar, Israel mungkin saja tak patut disalahkan.

Baca Juga: Rekomendasi FUISP untuk Negara Islam: Kirim Pasukan ke Palestina

Disitat dari video berjudul ‘Gus Dur, Israel Tak Salah’ di saluran Youtube Ning Amelia, Gus Dur berpendapat, ada fenomena aksi dan reaksi di balik konflik berdarah tersebut. Israel memang membunuh banyak warga sipil di Palestina, namun menurutnya, Hamas juga melakukan hal serupa kepada penduduk di Israel.

Puluhan warga Tasikmalaya menggelar aksi solidaritas Palestina dengan melakukan long march ke puncak Gunung Galunggung. [HR Online]

“Israel selalu dianggap salah. Lha, Israel itu salahnya di mana? Kalau dia nembakin orang (Palestina) dan (dituduh) salah, Hamas kan juga begitu terhadap Israel. Mereka melemparkan peluru dan roket-roket ke pemukiman Yahudi, apa tidak mematikan orang juga?” ujar Gus Dur sambil duduk di mimbar masjid.

Sebenarnya, kata dia, konflik tersebut bisa diselesaikan dengan baik tanpa harus beradu tembak.

Sebab, perseteruan keduanya bermula dari perbedaan pendapat mengenai wilayah negara.

Kendati sederhana dan terkesan sepele, namun semua itu berujung pada peperangan yang tak pernah usai.

Baca Juga: Baikot Produk Israel, Massa Sweeping Toko Swalayan di Pamekasan Madura

“Karena di sana ada sengketa, sengketa yang lama sekali, bahwa menurut Israel, Yerusalem itu ibu kota mereka, tapi menurut Palestina bukan. Itu saja masalahnya,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Gus Dur mengingatkan umat Islam di Indonesia jangan sampai terkecoh dengan gerakan pembelaan yang dilakukan Hamas di Palestina.

Mereka kerap kali membuat propaganda seakan-akan hanya Israel yang bersalah.

Emak-emak, salah satu pengunjuk rasa dalam aksi solidaritas untuk Palestina di Kedubes AS. (Suara.com/Yaumal)

Padahal, ada peran mereka di balik semua kekacauan yang terjadi.

“Nah, yang susah kan sebenarnya Hamas itu sukanya berbohong. Seakan-akan Israel saja yang salah, dia tidak. Padahal faktanya tidak demikian, dia juga salah. Kalau kita mau obyektif, kita harus (lihat konfliknya) dari awal lah,” terangnya.

Sayangnya, Gus Dur tak mem-breakdown akar konlik antara Israel dan Palestina. Dia hanya bicara singkat, padat, dan apa adanya.

Selain itu, dia juga menilai, pertempuran tersebut baru bisa berhenti melalui perundingan dua negara.

“Kita prihatin terhadap pertempuran-pertempuran yang terjadi di sana. Sebaiknya masalah ini diselesaikan dengan perundingan, bukan dengan pertempuran. Saya kira begitu saja, harus obyektif,” kata dia.

Load More