Lombok Timur Buka Opsi Adopsi Penerapan OK OCE, Bagaimana Prosesnya?

SuaraBali.id - Kunjungan Menparekraf Sandiaga Uno ke Lombok Timur beberapa saat lalu jadi sinyal baik bagi pariwisata dan perekonomian masyarakat setempat setelah sempat lesu beberapa bulan terakhir.

Dalam kesempatan itu, Bupati Lombok Timur, H Sukiman Azmy turut membahas ekonomi masyarakat melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Menanggapi hal ini, Sandiaga Uno lantas menawarkan program OK OCE dengan membangun pusat kewirausahaan di tingkat Kecamatan untuk memperkuat produk-produk UMKM.

“OK OCE merupakan gerakan sosial yang akan memberikan kontribusi positif bagi daerah apalagi dengan menjalin kerja sama dengan BUMDes,“ kata Bupati Lotim, Sukiman Azmy, Selasa (11/5).

Baca Juga: Sandiaga Uno Ancam Beri Sanksi Tempat Wisata yang Tak Terapkan Prokes

Ia melanjutkan, karya kreatifitas dan home industry serta hasil bumi yang dijual warga bisa langsung mencapai pembeli melalui OK OCE.

“Ok Oce inikan sahamnya dimiliki masyarakat. Kita berharap ke depan setelah lebaran ini akan ada tindak lanjut pembicaraan saya dengan beliau (Sandiaga-red) di Sembalun minggu lalu,“ ujar Bupati Sukiman, melansir BeritaBali (jaringan Suara.com).

Sukiman mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah menghasilkan puluhan ribu wirausaha baru serta menyerap 200 ribu lapangan kerja melalui program Ok Oce.

“Di Jakarta, progaram Ok Oce yang digagas pak Sandi sudah merambah sampai ke pelosok, nanti kita terapkan di Lotim. Kita hanya memfasilitasi saja nanti, semoga disambut baik oleh masyarakat,“ tutupnya.

Baca Juga: Curhat Sandiaga Uno Jalankan Puasa Saat Pandemi: Mengemban Tugas Berat