SuaraBali.id - Presiden Jokowi dihina di Facebook dengan sindiran babi panggang atau Bipang Ambawang. Awalnya seorang pengguna Facebook bernama Anna Rey Mca membagikan sejumlah foto yang menghina Jokowi terkait Bipang Ambawang yang sempat menghebohkan publik. Bahkan dia mengganti nama Jokowi, Tausiyah Haji Bipang Widodo.
Tangkapan layar unggahan netizen yang memosting foto hinaan terhadap Jokowi itu ikut diviralkan pengguna Twitter @Aryprasetyo85.
Dalam narasi cuitannya, @Aryprasetyo85 meminta kepada aparat kepolisian agar segera menangkap netizen bernama Anna Rey Mca lantaran telah menghina orang nomor satu di Indonesia tersebut.
“Met sore ndan DivHumas_Polri CCICPolri. Ada emak-emak fekok yang pengin lebaran di bui nih! Mohon tindakan tegas terukur jangan pakai materai caban!!” cuitnya.
Baca Juga: Polemik 75 Pegawai KPK, Faisal Basri: Rezim Secara Moral Sudah Bangkrut
Dilihat dari foto tangkapan layar Anna Rey Mca, nampak netizen di media sosial Facebook itu menyebut Jokowi sebagai babi panggang.
“Pose babi panggang. Cekrek!” tulisnya sambil menyertakan foto seorang bocah berwajah Jokowi sedang panjat pohon.
Sementara di unggahan lainnya, terlihat muka seorang bocah yang wajahnya diganti menjadi wajah Jokowi tengah mengintip dari balik pintu.
Ia pun menyebut bocah berwajah Jokowi dalam foto tersebut sudah dapat bantuan sosial (Bansos) miliaran rupiah namun tak bisa membeli bipang.
“Ni bocah emaknya kemana katanya udah dapat bansos miliaran. Masak gak kebeli bipang,” tuturnya.
Baca Juga: Dianggap Cacat Moral, GUSDURian Minta Jokowi Evaluasi Total TWK Pegawai KPK
Sedangkan pada foto terakhir, netizen Anna Rey Mca menyebut Jokowi dengan istilah ‘Bapak Haji Bipang Widodo’.
Berita Terkait
-
Wisata Jokowi, Rasa Cinta di Antara Suara Kritis Kita
-
Belum Lebaran ke Megawati, Jokowi Disebut Masih Komunikasi dengan PDIP Lewat Puan
-
Ada 'Wisata Jokowi' di Solo yang Sempat Bikin Wamendagri Penasaran, Apa Itu?
-
Belum Ada Ucapan Maaf Lebaran dari Jokowi-Gibran ke Megawati, Guntur Romli PDIP: Tak Diharapkan Juga
-
Jokowi-Megawati Belum Terlihat Berlebaran, Analis: Luka Konfliknya Cukup Mendalam, Tak Ada Obatnya
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Koster Perintahkan Pasar Tradisional di Bali Berhenti Gunakan Tas Kresek Saat Berjualan
-
Waspadai Cuaca Laut Saat Arus Balik Lebaran: Gelombang di Selat Bali dan Lombok Capai Dua Meter
-
5 Restoran di Bali yang Cocok Untuk Acara Makan Bersama Keluarga
-
Thai Lion Air Kini Terbang dari Bali ke Bangkok, Jadwalnya 4 Kali Seminggu