SuaraBali.id - Sebanyak 3 orang ditangkap karena menjadi pelaku pemalsuan surat keterangan hasil rapid tes covid-19. Penangkapan dilakukan Satuan Reskrim Polres Jembrana.
Tiga pelaku berhasil diamankan di pos penyekatan Cekik Kelurahan Gilimanuk, Jembrana Minggu (09/05/2021) malam. Dari keterangan Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa saat rilis pers mengungkapkan, kasus ini, berhasil diungkap berawal saat dilakukan pemeriksaan surat hasil rapid tes terhadap travel Adi Sujarwo selaku sopir travel menunjukkan kepada petugas kepolisian tujuh lembar surat Rapid Tes Sars Cov-2 negatif untuk penumpangnya.
Kapolres menambahkan karena curiga, petugas pos melakukan interograsi dan Adi Sujarwo mengakui bahwa yang bersangkutan yang menyiapkan surat Rapid Tes negatif untuk para penumpang, dengan cara membeli yang dipesan melalui temannya yang bernama Muhamad Khoiul Anam alias Irul di Denpasar yang memesan rapid tes terlebih dahulu mengirimkan foto KTP para penumpang.
"Ketiga tersangka yang ditangkap, yakni Adi Sujarwo (39) asal Lumajang, Jawa Timur yang tinggal di Kuta Selatan yang berperan sebagai pengguna suket agar lolos dari pemeriksaan. Selanjutnya Khoirul Anam (28) asal Jawa Timur, yang berperan mencari pembuat dan penjual ke Adi Sujarwo dan Robi Hafid Hindawan (22) dari Banyuwangi yang berperan sebagai pembuat suket palsu," terang Adi Wibawa.
Baca Juga: 4.942 Anak di Sumbar Positif Corona, Alami Gejala Demam hingga Pneumonia
Sejumlah barang bukti diamankan, baik HP, laptop, scaner, suket hasil rapid tes dan lainnya.
Ketiga tersangka dijerat pasal 263 ayat 1 dan 2 KUHP atau pasal 268 ayat 1 KUHP dengan ancaman 6 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Saat Shin Tae-yong Bertaruh Nyawa: Penyakit Kronis Saya Memburuk
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pedagang di Lombok Timur Diharap Tak Menjual Sembako ke Luar Daerah Jelang Ramadan
-
Ada Cupid Dan Cokelat Saat Hari Valentine di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Singapura Dan Jakarta Jadi Rute Terpadat di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Cocoklogi Warganet, Temukan Akun Medsos Pelaku Penusukan Viral di Denpasar
-
Upah Harian Dipotong Rp 40 Ribu, Sopir Angkutan Siswa di Gianyar Protes