SuaraBali.id - Denny siregar serukan muslim ke gereja untuk mempelajari keragaman Indonesia dan toleransi sesama umat beragama. Dia menentang larangan umat muslim ke gereja dari Ustadz Adi Hidayat dan Ustadz Somad atau Ustadz Abdul Somad.
Seruan itu bermula saat Denny Siregar mengunggah foto dirinya tengah berada di sebuah gereja. Denny Siregar tampak hadir sebagai pembicara dengan mengenakan kemeja hitam serta celana panjang berwarna krem.
"Pasti gua dibilang kafir nih...," tulis Denny Siregar melalui media sosialnya, seperti dikutip terkini.id, Kamis (6/5/2021).
Foto tersebut diunggah Denny setelah publik ramai membicarakan soal Gus Miftah dan larangan Muslim untuk memasuki gereja.
"Saya dulu sering banget diundang ke Gereja. Dan oke oke saja, gada masalah. Bahkan iman saya juga gak berubah. Pihak pengundang tahu saya beragama Islam. Tapi mereka juga asik-asik aja. Justru ketika diundang itulah saya menyampaikan misi persahabatan saya," ungkap Denny Siregar.
"Apakah begitu penting saya harus memenuhi undangan pihak Gereja? Sangat penting. Karena saya tidak ingin ada kesalahpahaman antar umat beragama hanya karena ulah segelintir manusia," sambungnya.
Denny Siregar lantas memberi saran agar sekali-kali kita mengunjungi tempat ibadah agama lainnya sehingga bisa lebih melihat kebesaran Tuhan.
"Sekali sekalilah datang ke Gereja, Vihara, Kelenteng ataupun rumah ibadah agama yang berbeda lainnya. Di sana kalian akan melihat kebesaran Tuhan yang menciptakan manusia dengan perbedaannya dan kita diperintahkan untuk belajar dari itu semua," pungkas Denny Siregar.
Larangan Ustadz Adi Hidayat dan Ustadz Somad
Baca Juga: Gus Miftah Masuk Gereja, Disinggung Ustaz Adi Hidayat dan UAS?
Ustadz Adi Hidayat menyatakan umat Islam dilarang masuk gereja. Ustadz Adi Hidayat mengutip ayat dan fatwa pendiri Nahdlatul Ulama Kiai Hasyim Asyari.
Hal itu dipaparkan Ustadz Adi Hidayat dalam video ceramahnya yang tayang di kanal Youtube Channel Love Islam.
Ustadz Adi Hidayat mengutip halaman 14 dari kitab Risalah Ahlissunnah wal Jamaah karya Hasyim Asyari.
"Yang menarik di halaman 14 kata beliau bahkan nanti akan ditemukan orang maaf-maaf (ikut) ke gereja. Jadi tahun 1330 itu sudah ada yang ikut-ikutan. Kan Portugis yang pertama kali membawa agama kristen katolik ke kita ke Nusantara lewat Selat Malaka. Dia masuk ke wilayah timur membawa tiga misi Gold, Glory, and Gospel," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Gold dimaksudkan mencari rempah-rempah yang disebut emas hijau.
Glory mencari ekspansi atau penjajahan, dan Gospel adalah membawa kepercayaannya untuk disebarkan.
Berita Terkait
-
Contoh Kata Sambutan Ketua Panitia Natal 2025 dan Kerangka Tulisannya
-
Ahli Cornell University Kagum Gereja Jadi 'Benteng' Masyarakat Adat di Konflik Panas Bumi Manggarai
-
Perayaan Natal Tiberias 2025
-
Bukan Sekadar Gereja: Inilah 'Rumah Bunda' di Lereng Gunung Wilis yang Menawarkan Kedamaian Batin
-
Toleransi Rasa Settingan: Drama Murahan dari Pejabat yang Kehabisan Akal
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile