SuaraBali.id - Pihak Imigrasi Bali menindak tegas seorang turis perempuan asal Rusia bernama Leia Se (25) yang melakukan pelanggaran hukum dengan melukis wajahnya (face painting) saat dilarang masuk satpam di supermaket di Kuta.
Leise Se yang masuk ke Indonesia tanggal 1 Maret 2020 dengan menggunakan visa kunjungan ini dideportasi pada Rabu (5/5/2021) kemarin.
Dilansir dari Beritabali.com, Kepala Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Bali Jamaruli Manihuruk mengatakan, Leise Se sebelumnya viral di media sosial, pada 21 April 2021 lalu.
Ia bersama temannya awalnya tidak diperbolehkan masuk ke supermarket di Kuta karena tidak menggunakan masker. Ia kemudian mengakali satpam dengan melukis wajahnya menyerupai masker.
Baca Juga: Profil Miha Nika, Model Rusia Viral Karena Mesum di Gunung Batur
Kejadian ini memantik kemarahan warga, dan Kanwil Kumham Provinsi Bali langsung membentuk tim gabungan terdiri dari unsur Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Polres Badung, dan Polisi Pamong Praja Provinsi Bali untuk mencari keberadaaan orang asing tersebut.
"Kurang dari satu hari, tepatnya pada tanggal 22 April 2021, orang asing tersebut berhasil ditemukan," ujar Jamaruli, Rabu (5/5/2021).
Setelah diamankan petugas Satpol PP, Leia Se pun diperiksa. Dari keterangannya mengakui bahwa konten "prank" face painting menyerupai masker yang dibuat dan disebarluaskan melalui media sosial adalah benar miliknya. Ia mengatakan konten “prank” face painting tersebut dibuat untuk mengelabui petugas satpam yang kemudian disebarluaskan ke media sosial untuk menarik viewer.
"Namun konten "prank" penggunaan masker itu tidak sesuai dengan protokol kesehatan dilakukan oleh Leia Se," ujarnya.
Dalam penjelasan lainnya, Leia Se mengatakan bahwa konten "prank" itu tidak hanya sekali dilakukan tapi sudah ketiga kalinya. Pertama pada Bulan Januari 2021 di Supermarket Popular Deli, ia menggunakan bra atau pakaian dalam wanita.
Baca Juga: 6 Fakta Bule Rusia Mesum di Gunung Batur Diunggah ke Situs Dewasa
Kedua, pada bulan April 2021 di Supermarket Popular Deli yaitu dengan menggunakan kaus kaki. Terakhir konten "prank" tersebut menggunakan face painting di Kuta.
Berita Terkait
-
Driver Grab Wajib Tahu! Ini Etika Sopir Taksi Online Biar Enggak Viral Kayak Kasus Ulya Bule Rusia
-
Sosok Maulana Haqiqi: Pria Jawa Timur yang Nikahi Ulya Bule Rusia, Pendidikannya Mentereng
-
Jadi Mualaf, Selebgram Rusia Ulya sampai Tak Ditemani Ortu Saat Dinikahi Mas-mas Jawa
-
Kisah Selebgram Rusia Ulya Sudah Belajar Salat dan Ngaji Sebelum Mualaf: Aku Nyaman
-
Menaksir Penghasilan Ulya Bule Mualaf yang Dinikahi Mas-mas Jawa, Tembus Miliaran?
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Pemprov Bali Juga Larang Distribusi Air Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter dari Luar Bali
-
Keluhan dan Harapan Pedagang di Pasar Badung Jika Tas Kresek Dilarang di Bali
-
Hari Pertama Masuk Kerja, Antrean di Sentra Pelayanan Publik Mataram Membludak
-
Bukan Sepak Bola, Bukan Piknik, Tapi WNA Ini Malah Main Golf di Stadion Karangasem
-
Pemain Bali United Kena Hukuman Gara-gara Berat Badannya Naik Seusai Lebaran