SuaraBali.id - Publik ungkin soal Ustadz Adi Hidayat dilaporkan ke polisi karena salah jelaskan ajaran Kristen dan sosok Santo Domingo. Sebab Ustadz Adi Hidayat menuai banyak kecaman hingga membuat Pastor Postinus Gulo SC dan netizen kesal.
Namun publik belum akan laporkan Ustadz Adi Hidayat ke polisi. Mereka anggap Ustadz Adi Hidayat fans Santo Domingo.
Hal itu dikatakan netizen di Twitter @KakekHalal.
"Saya tegaskan ceramah Ustad Adi Hidayat ini SALAH. TIDAK BENAR umat Katolik pada hari minggu ke gereja menyembah Santo Domingo," cuitnya, dikutip terkini.id, Rabu kemarin.
"Tapi kami tidak akan melaporkan ustadz ini ke @DivHumas_Polri. Kami maklumi dan kami maafkan karena mungkin saja Ustaz Adi Hidayat fans berat sama Santo Domingo."
Sebelumnya, Ustadz Adi Hidayat diceramahi Pastor Postinus Gulo SC karena singgung ajaran Kristen. Ustadz Adi Hidayat menyinggung sosok Santo Domingo.
Ustadz Adi Hidayat diceramahi Pastor Postinus Gulo SC, awalnya Ustadz Adi Hidayatmembahas soal gereja dan cara ibadah umat Kristen Katolik.
"Bagaimana cara ibadahnya, pertama mereka datang ke situ itu dua hari setelah orang Islam ibadah. Jadi orang Islam umumnya hari Jumat ke masjid, dua hari setelah itu mereka berangkat ke gereja," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat juga mengemukakan bahwa umat Katolik tidak langsung menyembah Tuhan mereka melainkan lewat perantara Santo Domingo.
Baca Juga: Jawaban Bijak Salmafina ketika Teman Ingin Ikut Masuk Kristen
"Cara menyembah orang-orang Katolik sampai sekarang itu gak langsung menyembah Tuhannya, lewat perantara. Jadi kalau mau ditebus dosanya datang ke Bapak, minta pengakuan dosa dan sebagainya, disebut dengan Santo Domingo," tutur Adi Hidayat dalam video tersebut.
"Kalau berangkat ke Gereja, untuk menyembah Santo Domingo. Orang suka menyingkat, Santo Domingo menjadi Minggu," ungkapnya.
Ocehan Ustadz Adi Hidayat itu mendapat koreksi dari Pastor Postinus Gulo SC. Lewat utas yang dia bagikan di Twitter.
Awalnya ada yang bertanya, "Romo apakah benar kata Bapak Adi Hidayat bahwa umat Kristiani ke Gereja untuk menyembah Santo Domingo?"
Menurut Pastor Postinus, apa yang disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat tersebut tidak benar.
"Dalam ceramahnya, Bapak AH mengatakan: ..orang-orang Katolik, tidak langsung menyembah Tuhannya, tapi lewat perantara..yaitu Santo Domingo .. kalau berangkat ke Gereja, untuk menyembah Santo Domingo. Orang suka menyingkat, Santo Domingo menjadi Minggu”. Ini jelas, SALAH, TIDAK BENAR!" Tulisnya.
Berita Terkait
-
Perayaan Natal Tiberias 2025
-
Sinopsis The Chronology of Water: Debut Penyutradaraan Kristen Stewart
-
Sengit dan Seru! Siswa SMK Adu Keahlian di Olimpiade Jaringan MikroTik 2025
-
Viral Sarung Motif Kristen Pertama di Dunia, Ini Sosok di Baliknya
-
Kisah Pangeran Arab Keturunan Tabi'in Masuk Kristen hingga Menjadi Presiden
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Bukan Hanya ATM, AgenBRILink Jadi Layanan Andalan BRI untuk Tembus ke Daerah Pelosok
-
BRI Perkuat UMKM Difabel Lewat Pelatihan Administrasi dan Wirausaha
-
Kapasitas Tempat Pembuangan Sampah di Lombok Barat Menipis
-
Sinergi Perusahaan Anak Dorong Kinerja BRI Tumbuh Solid pada Triwulan III 2025
-
Investor Muda Bali Serbu Bursa Saham: 1 dari 3 Investor Baru Berusia 18-25 Tahun