Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 03 Mei 2021 | 12:37 WIB
Warga Solo melawan Gibran Rakabuming Raka, wali kotanya sendiri.

SuaraBali.id - Warga Solo melawan Gibran Rakabuming Raka, wali kotanya sendiri. Sebab Gibran pecat Lurah Gajahan, Suparno.

Kini muncul sejumlah spanduk yang terpasang di sekitar kelurahan. Beberapa foto spanduk itu tersebar di grup-grup whatsapp.

Belum diketahui siapa yang memasang, beberapa spanduk itu bertuliskan 'Lurah Hebat Kok Dipecat? Dimana Hati Nurani?'.

Kemudian '#WeTrustSuparno', '#SaveLurah', Jadi Warga Jangan Manja, Lurah Hebat Kok Dipecat !!!, hingga #SaveLinmas.

Baca Juga: Spanduk 'Save Lurah' hingga 'WeTrustSuparno' Muncul Usai Dicopot Gibran

Suparno dipecat mulai, Senin (3/5/2021) akibat praktik pungli berkedok zakat kepada pedagang dengan total Rp11,5 juta.

Spanduk dukungan untuk Lurah Gajahan, Suparno bermunculan usai dicopot Gibran Rakabuming Raka karena praktik pungli. [Suara.com/dok]

Sikap tegas itu membuat Gibran banjir dukungan untuk memberantas praktik serupa.

Meski demikian, dukungan ternyata juga mengalir untuk sang Lurah Gajahan.

Sebelumnya Gibran Rakabuming Raka dengan tegas telah membebastugaskan Lurah Gajahan yang diduga melakukan pungutan dengan modus zakat.

"Hari Senin, (3//4/2021) dibebastugaskan. Habis ini nantinya semua akan diproses oleh Inspektorat dan dinas terkait," terang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat ditemui usai Upacara Hari Pendidikan Nasional di Balaikota Solo, Minggu (2/5/2021).

Baca Juga: Dicopot Gibran Karena Pungli, Spanduk Dukungan Lurah Gajahan Bermunculan

Spanduk dukungan untuk Lurah Gajahan, Suparno bermunculan usai dicopot Gibran Rakabuming Raka karena praktik pungli. [Suara.com/dok]

Uang yang terkumpul sebesar Rp11,5 juta juga dikembalikan ke pemiliknya. Kebanyakan itu pengusaha atau pemilik-pemilik toko di wilayah Kelurahan Gajahan, karena memang wilayah Gajahan banyak terdapat toko-toko.

"Uangnya kita kembalikan semua satu persatu. Jumlah tokonya itu banyak sekali, kan jumlah Rp11,5 juta satu toko bisa Rp10.000, Rp20.000, hingga Rp50.000 dan itu dikalikan saja," ujar dia.

Load More