SuaraBali.id - Pegiat media sosial Denny Siregar sindur Gubernur DKI Anies Baswedan tak bekerja tapi dapat uang. Denny Siregar kaitkan Anies Baswedan dengan babi ngepet.
Kata dia, kalau ada pihak yang tidak kerja tapi banyak duit jangan asal menuduh bahwa orang itu adalah babi ngepet.
Hal tersebut disampaikan Denny Siregar lewat cuitannya di Twitter.
"Kalau cuman gak kerja tapi banyak duit, ga usah nuduh babi ngepet lah. Tanya aja aniesbaswedan," cuit Denny Siregar menandai Twitter Anies Baswedan.
Selanjutnya, Denny juga mengaitkan isu babi ngepet tersebut dengan pihak yang belum lama ini menggalang donasi untuk pembelian kapal selam Indonesia.
"Bisnis apa yang dirumah aja tapi banyak uang selain melihara babi ngepet? Bikin donasi pembelian kapal selam," tutur Denny Siregar.
Soal babi ngepet di Depok, Ustadz Adam Ibrahim, tersangka babi ngepet Depok sebar isu hoaks. Kini Ustadz Adam Ibrahim sudah ditangkap polisi.
Cerita babi ngepet ini sempat menghebohkan warga Bedahan, Sawangan, Depok.
"Kami sampaikan semua yang sudah viral tiga hari sebelumnya itu adalah hoax, itu berita bohong. Kejadiannya tidak seperti apa yang diberitakan," ujar Kapolresta Depok Kombes Imran Siregar dalam jumpa pers di Polresta Depok, Jl Margonda Raya, Depok.
Baca Juga: DS: Munarman Otak Propaganda Habib Rizieq Imam Besar, Tokoh Sentral FPI
Iman menjelaskan ihwal cerita soal babi ngepet ini.
Cerita bermula, tersangka bernama Ustadz Adam Ibrahim ini menerima laporan terkait adanya sejumlah warga yang kehilangan sejumlah uang.
"Cerita ini berawal dengan adanya cerita masyarakat sekitar merasa kehilangan uang Rp 1 juta, ada yang Rp 2 juta," katanya.
Dari situ, Ustadz Adam Ibrahim dan delapan orang lainnya kemudian bekerja sama. Mereka lantas mengarang cerita soal adanya babi ngepet ini.
"Tersangka ini bekerja sama dengan kurang-lebih delapan orang, mengarang cerita tersebut, seolah-olah babi ngepet itu benar. Ternyata itu rekayasa tersangka dan teman-temannya," jelasnya.
Kepada warga, Ustadz Adam Ibrahim menggambarkan Babi ngepet itu berkalung dan kepalanya diikat tali merah.
Berita Terkait
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
Pesan Anies Baswedan untuk Relawan Muda: Demokrasi Tumbuh dari Warga yang Mau Turun Tangan
-
Gelaran Reuni Akbar 212 di Monas
-
Suasana di Monas Jelang Reuni Akbar 212
-
Apa Arti Istilah NPC? Dipakai Anies untuk Kritik Oxford soal Penemu Rafflesia Hasseltii
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Bisnis Impor Baju Bekas Ilegal di Tabanan, Tersangka Cuci Uang Lewat Bis AKAP
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun