SuaraBali.id - Pengamat Politik Rocky Gerung menilai isu Munarman check in bersama Lily Sofia sebagai upaya pembunuhan karakter dan moral. Cara ini pernah dipakai ke Habib Rizieq Shihab lewat chat mesum atau chat mesum Habib Rizieq.
Rocky Gerung menilai tersebarnya video CCTV Munarman yang check-in di hotel bersama seorang perempuan merupakan kerjaan buzzer atau intelejen. Video itu digunakan untuk memojokkan dan menjegal moralitas Munarman
Penilaiannya itu dapat dilihat dalam video berjudul 'Kesalahan Mun4rm4n Masih Dicari-cari' yang diunggah oleh Rocky Gerung Official, Jumat (30/4/2021).
"Soal Munarman, itu kan pembunuhan karakter sebetulnya kan. Jadi begitu Munarman ditangkap, alasannya teroris, lalu disodorkan sesuatu yang dianggap kegiatan tidak bermoral karena check-in sama-sama di hotel dan kita gak tahu siapa yang bikin itu," kata Rocky Gerung.
Menurut Rocky, kalaupun video itu benar, maka itu adalah sebuah pelanggaran privasi. Ia pun menilai bahwa hotel yang bersangkutan harus dipersoalkan karena telah membocorkan CCTV tanpa alasan hukum.
"Jadi terlihat bahwa kekuasaan memang menyusun rencana yang ingin memojokkan Munarman dan menjegal moralitasnya itu supaya setara dengan Habib Rizieq, karena Habib Rizieq juga diperlakukan dengan cara yang sama dulu," ujarnya.
Rocky Gerung menjelaskan bahwa agenda, narasi, serta aktor pada kasus penjegalan moral Rizieq dan Munarman itu sama.
Ia pun menduga bahwa aktor yang melancarkan agenda itu adalah intelejen atau buzzer.
"Jadi agendanya sama sebetulnya itu dan bahasanya sama, pengintainya juga sama, buzzer-nya sama," ujar Rocky Gerung.
Baca Juga: Natalius Pigai Bongkar Siapa Munarman: Pernah Bangun Rumah Janda Kristen
"Jadi, terlihat tetap bahwa yang bekerja ini intelijen, kita gak ngerti intelejen apa buzzer yang bekerja, kadang-kadang intelejen jadi buzzer, buzzer jadi intelejen kan," tambahnya.
Media sosial dihebohkan dengan rekaman CCTV Munarman yang disebut check-in di sebuah hotel bersama seorang perempuan.
Belakangan, pengacara Munarman mengatakan bahwa perempuan itu sebenarnya adalah istri ke-dua dari eks Sekretaris FPI tersebut.
Namun, tentunya sudah terlanjur tersebar narasi bahwa Munarman selingkuh dan melakukan perbuatan tak bermoral.
Sebelumnya, Habib Rizieq juga pernah terlibat skandal chat mesum dengan seorang perempuan bernama Firza Husein.
Skandal itu sedemikian hebohnya hingga Habib Rizieq dilaporkan ke polisi. Seperti diketahui, proses hukum tidak berjalan sebab Habib Rizieq meninggalkan Indonesia selama dua tahun lebih.
Berita Terkait
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran