SuaraBali.id - Menantu Jokowi yang juga Wali Kota Medan Bobby Nasution mendapat kritikan. Bobby digoyang isu bohong oleh politikus Gerindra, Romo Muhammad Syafii.
Tudingan Bobby Nasution tukang bohong ini gara-gara pencopotan kepala dinas kesehatan Medan. Disindir di postingan Instagram dengan wali kota biasa berbohong, Bobby langsung gantian serang Romo Syafii.
Usut punya usut, Kepala Dinas Pendidikan Medan yang dicopot merupakan besan Romo Syafii. Dalam serangannya, Romo Syafii menyindir kelakuan menantu Jokowi. Politikus Gerindra itu mematahkan klaim Bobby dalam pencopotan kepala dinas kesehatan tersebut.
Dalam postingan di Instagram, politikus Gerindra itu membantah klaim Bobby yang mencopot kepala dinas kesehatan.
Romo balik menyerang dengan menuliskan, Bobby gagal dalam penanggulangan angka kasus Covid-19 di Medan.
“Ternyata Bobby sudah “KETULARAN” kebiasaan berbohong diawal masa jabatannya terkait dengan pencopotan Kadis Kesehatan Medan,” tulis Romo.
Politikus anggota Komisi II DPR itu menyerang dengan menunjukkan kebohongan Bobby. Pertama, klaim Bobby sudah mengingatkan Kepala Dinas Kesehatan Medan dalam penanganan kasus Covid-19 adalah bohong, Romo menuliskan demikian,
“Katanya telah mengingatkan berkali-kali Kadis soal Covid-19, padahal itu tidak dilakukannya apalagi dia baru saja menjabat sebagai Walikota Medan,” tulis Romo.
Kedua, Bobby disindir justru berkontribusi membuat Medan menjadi zona merah Covid-19.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Bikin Insomnia Tenaga Kesehatan Meningkat
Beberapa aktivitas Bobby justru mengundang kerumunan warga Medan. Dengan demikian menurut Romo, Bobby telah gagal menekan angka kasus Covid-19 di Medan.
“Sebelum dia jadi Walikota Medan, zona orange Kota Medan sedang menuju ke zona hijau, tetapi itu digagalkan Bobby dengan Kerumunan masa Kampanye Walikota Medan dan Kerumunan di Kesawan setiap malam tanpa Prokes,” tulis Romo.
Lalu Bobby gantian menyerang Romo Syafii dengan mengungkapkan kepana Romo reaktif dengan langkah pencopotan tersebut.
“Saya tau pak KADIS KESEHATAN yg saya BERHENTIKAN merupakan BESAN dari bapak ROMO, tapi ini sudah ada dasarnya dari INSPEKTORAT KOTA MEDAN,” tulis Bobby.
Bobby membela diri, pencopotan kepala dinas kesehatan itu merupakan upayanya sebagai kepala daerah dalam menekan angka penyebaran Covid-19.
Kadis Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi dicopot dari jabatannya terkait dengan penangangan Covid-19.
Berita Terkait
-
Penyidik dan Jaksa Diperiksa Dewas Usai Tak Periksa Bobby Nasution, KPK Bantah Pelanggaran Etik
-
Dewas KPK Panggil Jaksa yang Tak Periksa Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pembangunan Jalan Sumut
-
Bobby Nasution Pimpin Langsung Percepatan Evakuasi dan Pembukaan Jalur Darurat di Tapteng
-
Darurat Banjir-Longsor Sumut, Bobby Nasution Fokus Evakuasi dan Buka Akses Jalur Logistik yang Putus
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah